Jumat, 31 Juli 2015

Tulisanmu

Terkadang kamu pernah berpikir bahwa hasil tulisan orang lain begitu mengagumkan, membuatmu takjub, penuh dengan isi dan misteri, dan kau bandingkan dengan tulisanmu belum ada apa - apanya.

Mungkin saja, orang lain juga berpikir sama sepertimu, saat melihat hasil tulisanmu, bahwa tulisannya belum ada apa - apanya.
Ya bisa jadi.

Kamis, 30 Juli 2015

5 Perkara sebelum 5 Perkara

Jangan lupa untuk selalu berolahraga dan melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk sesama selagi masih diberikan kesehatan untuk berbuat baik. Karena ingatlah bahwa semua yang sehat akan merasakan yang namanya sakit.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan beribadah kepada Yang Maha Kuasa selagi masih muda dan ada banyak waktu yang bisa diisi dalam meraih pahala. Karena ingatlah bahwa semua yang muda nantinya akan menjadi tua.

Jangan lupa untuk selalu bersedekah dan menolong s...esama serta beramal selagi kita masih memiliki kekayaan materi yang diberi oleh Allah. Karena ingatlah bahwa semua yang saat ini tengah kaya suatu saat akan berada dalam posisi miskin.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan waktu sebaik - baiknya dengan melakukan hal yang bermanfaat selagi masih diberi luang dan lapangnya waktu. Karena ingatlah bahwa semua kesempatan yang lapang sekarang pasti nanti akan ada saatnya sempit.

Jangan lupa untuk selalu mengisi kehidupan ini dengan hal yang baik dan bermanfaat terutama beribadah kepada-Nya selagi nyawa masih dalam raga. Karena ingatlah bahwa semua yang hidup pasti akan mati juga.

Ingatlah 5 perkara sebelum 5 perkara.

Rabu, 29 Juli 2015

Teknologi dan Silaturahim

Tanpa kita sadari, secara tidak langsung kita telah sedikit demi sedikit memutus tali silaturahim. Mungkin memang banyak yang tidak menyadarinya. Atau bahkan tidak percaya dengan tulisan ini. Memang sih, kepercayaan kembali pada diri masing - masing. Paling tidak ayo kita cermati.

Semua ini disebabkan oleh "Smartphone".
Setiap hari bahkan mungkin setiap saat, Smartphone tak pernah lepas dari genggaman keseharian kita. Dengan menggunakan smartphone kita bisa berkomunikasi dengan berbagai jenis orang dimana pun dan kapanpun. Tapi, di lain pihak, kita telah mengabaikan komunikasi dengan orang di sekitar kita.

Contohnya saja, ketika berkunjung ke rumah teman, di tengah obrolan, kita selalu menatap smartphone untuk chatting dengan orang di jauh sana atau bahkan hanya mengecek notifikasi di media sosial. Saat kita menunggu bis atau di tempat umum untuk menunggu sesuatu, mata kita selalu tertuju pada layar sekian inch di genggaman kita, padahal di samping kita ada orang yang mungkin ingin berbicara atau sekedar menyapa. Tapi karena melihat kita terlalu serius dengan gadget, kita jadi lupa untuk bersosialisasi. Lalu, orang lebih suka main smartphone sambil guling - guling di kasur daripada belajar masak bareng tetangga atau hanya sekadar ngobrol. Dan masih banyak lagi contoh - contoh lainnya. Semakin lama kita berdiam diri, semakin renggang pula tali diri.

Boleh saja mengikuti Teknologi, tapi jangan sampai menyebabkan Putusnya tali silaturahim.

Seorang Penulis

Seorang Penulis, tak setiap harinya dia terus menerus menarikan pena-nya untuk merangkai cerita yang elok. Terkadang, dia harus membaca banyak buku, bertumpuk - tumpuk buku. Mengagumi keindahan. Keluar Masuk Perpustakaan. Tertawa lepas. Merasakan cinta. Dipermainkan perasaan. Hingga menjalani kehidupan yang pahit nan menyakitkan.

Ya, terkadang penulis harus melalui itu semua.

Senin, 27 Juli 2015

Dia Rembulan


Dia hadir di waktu malam. Begitu terang dan menyilaukan dalam pekatnya kegelapan malam. Bersama bintang gemintang yang selalu berkumpul mengelilinginya, semakin tampak indahlah ia.

Dia Rembulan. Yang selalu hadirkan Purnama di setiap waktunya. Tiap bulannya. Tiap pekannya. Walau mungkin terkadang dia juga tenggelam dalam gelap, atau muncul mengintip dalam Sabit. Meski begitu, tak ada yang bisa mengalahkan keindahan Rembulan di malam hari.

Dia Rembulan...
Ya, dialah Si Primadona

Jumat, 24 Juli 2015

Jika

*Jika dengan melihat tingkah konyol anak kecil yang serampangan dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa dahulu kita juga pernah kecil.

*Jika dengan melihat tingkah remaja yang labil, seenaknya sendiri, sombong, dan sebagainya, dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa kita juga pernah muda.

*Jika dengan mendengar nasihat orang tua yang terkadang terlihat marah - marah serta terlihat overprotektif dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa suatu saat kita juga akan menjadi Orang Tua.

*Jika dengan mendengar orang tua yang sering bertengkar atau sekedar dialog ramai satu sama lain dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa suatu saat kita juga akan merasakan itu.

*Jika dengan tingkah orang lain yang sepertinya terlihat sangat mengganggu untuk kita dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa kita juga orang lain di mata mereka.

*Jika dengan melihat orang lain berbuat kesalahan dalam sesuatu dan merasa kita lebih baik dari mereka, jangan langsung bungah. Ingatlah bahwa mungkin kita lebih berdosa di hadapan Tuhan daripada dia.

Diagnosa 8 : GAGAL MOVE ON

Penyakit Manusia
Diagnosa 8 : GAGAL MOVE ON

Ngomong - ngomong soal 'Move On', hal yang akan dibahas ini bukanlah muluk-muluk soal cinta. Apalagi kisah menye - menye yang isinya cuma mehek-mehek. Bukan. Gagal Move On yang dibahas ini juga bukan semacam gagal ginjal ataupun gagal organ tubuh manusia lainnya. Melainkan adalah gagalnya manusia yang tidak bisa berpindah dari keinginan awal menuju yang lebih pasti, dari sesuatu hal yang menggagalkannya menuju sesuatu yang sudah pasti memberhasilkannya.

Gagal Move On terkadang diawali karena rasa ambisius seseorang terhadap sesuatu hal yang ingin dia capai. Begitu tinggi ekspektasi yang ingin dicapai, hingga mungkin dapat membutakan logika yang sederhana. Kegagalan itu terkadang terjadi karena hal yang sepele, dan karena mental yang tak kuat maka jatuhlah dia, dan pada akhirnya gagal bergerak maju, alias Gagal Move ON.

Tak hanya muluk-muluk soal cinta saja yang membahas tentang Gagal Move On. Gagal karena sebuah pencapaian yang tidak berhasil itu lebih menyakitkan daripada Gagal Move On karena Cinta. Paling - paling ya galau kalau soal cinta. Tapi jika ini Gagal Move On di kehidupan, mati aja deh.

Ayo yang masih Males Gerak, dan masih memeluk masa lalu yang begitu erat dan tak bisa mengikhlaskan untuk sejenak meninggalkannya dalam masa lalu, yuk Move On. Biar tidak Gagal.

Kamis, 23 Juli 2015

Diagnosa 7 : LUPA WAKTU

Penyakit Manusia
Diagnosa 7 : LUPA WAKTU

Lupa adalah tidak ingat. Lupa Waktu tidaklah termasuk dalam golongan Amnesia ataupun penyakit lupa ingatan karena gegar otak atau kecacatan fisik pada otak yang disebabkan oleh luka, benturan, dan semacamnya. Bagian yang diserang jika terkena Penyakit Manusia Lupa Waktu ini adalah mental. Mental untuk berusaha disiplin, bergerak sesuai jadwal, mengedepankan waktu yang prioritas dan keutamaannya.

Lupa Waktu lebih parah dari Amnesia, apalagi Lupa Ingatan ringan, ini lebih parah. Lupa Waktu dapat menyebabkan semuanya terhambat. Semua keinginan yang ingin dicapai menjadi mundur sepersekian waktu. Dan akhirnya overdeadline. Tak hanya diri sendiri yang akan terkena dampak kerugiannya dari Lupa Waktu. Tetapi orang lain yang tak tahu apa - apa pun juga akan kena. Entah itu parah ataupun tidak.

Lupa Waktu seakan - akan sepele, namun sangat berbahaya. Awalnya kita menunda beberapa menit, menyepelekan "Ah nanti saja". Padahal dengan waktu yang kita tunda itu, kita bisa menyelesaikan atau melakukan berbagai hal. Dan itulah efek Lupa Waktu yang disebut dengan 'Penundaan'. Dari penundaan ini akan berakibat macam - macam seperti 'mepet - mepet', 'dikejar deadline', 'stress'.

Sekali - kali jangan sampai Lupa Waktu. Buatlah semacam list untuk dipatuhi. Serta tanamkan komitmen untuk mengerjakannya sesuai prioritas. Sedikit saja kena Lupa Waktu, seterusnya akan selalu menyepelekan waktu. Dan tidak akan dapat uang. Kan ada yang bilang 'Waktu adalah Uang'.

Selasa, 21 Juli 2015

Diagnosa 6 : TERLALU GILA

Penyakit Manusia
Diagnosa 6 : TERLALU GILA

Gila atau tidak waras memanglah sebuah keadaan yang bisa dikatakan bahwa orang tersebut sudah tidak bisa menggunakan pikirannya lagi. Gila ini adalah wajar pada umumnya. Lalu apa yang dimaksud dengan Terlalu Gila ?. Ini adalah Penyakit Manusia yang sangat tergila - gila karena materi. Terutama tergila - gila terhadap uang. Yang dapat mengetahui gejala ini mungkin adalah orang luar, bukan yang tengah gila tersebut. Karena saat melihat orang tersebut mereka akan menyebutnya "Matanya Hijau".

Memang pada dasarnya dengan memiliki uang dapat membeli apapun. Perhiasan, baju, rumah, apartemen, saqah, ladang, dan sebagainya. Dengan memiliki banyak uang, katanya sih bisa hidup enak dan bahagia, karena segala kecukupan dan keinginan dapat direalisasikan jika memiliki uang yang banyak. Karena itulah banyak manusia sekarang terkena Penyakit Manusia Terlalu Gila karena sangat ambisius untuk memiliki uang banyak. Padahal tau kan kalau ada beberapa hal yang tidak semuanya bisa dibeli oleh uang ?

Uang tak mampu membeli tata krama dan moral seseorang. Hanya pembelajaran dan pengalaman yang dapat memberikannya. Uang tak bisa membeli sebuah kehormatan, sifat, kesabaran. Karena ketika mereka terpuruk nanti, hanya keterburukan yang akan dimunculkan. Uang juga tak mampu membeli kepercayaan dan integritas seseorang. Karena jika didasari oleh uang, ketika tak punya uang maka pergilah semua itu.
Uang pun juga tak akan pernah mampu membeli cinta, kasih sayang, dan keluarga. Keharmonisan keluarga tak didasari dengan hidup bermewah - mewah. Melainkan dengan perhatian dan cinta. Uang juga tak mampu membeli kecerdasan dan pengetahuan, apalagi martabat dan kebijaksanaan. Dan terlebih lagi tak akan mampu membeli daya khayal imajinasi seseorang yang tanpa batas.

Terlalu Gila itu tidak baik. Pada akhirnya kita akan terlihat memuja - muja materi. Karena pemujaan yang berlebihan itu tidak bagus. Hentikan semua kegilaan yang sudah Terlalu Gila akhir - akhir ini. Dan mungkin suatu saat nanti, dunia akan dipenuhi oleh "Orang Gila".

Senin, 20 Juli 2015

Diagnosa 5 : SEBELAH MATA

Penyakit Manusia
Diagnosa 5 : SEBELAH MATA

Mata memang adalah jendela untuk tempat datangnya berjuta informasi. Baik informasi yang informatif, baik, buruk, dan berbagai macam. Dengan menggunakan mata, kita bisa tahu segala hal yang masuk melalui mata lewat melihat, membaca, mengamati, dan sebagainya yang menggunakan mata kita. Dan dalam diri manusia ada Penyakit Manusia yang disebut juga dengan 'Sebelah Mata'. Penyakit Sebelah mata ini bukanlah menyerang mata secara fisik. Melainkan menyerang 'Pandangan'. Yaitu Pandangan seseorang terhadap sesuatu hal.

Pandangan sesorang hingga terkena Penyakit Sebelah Mata ini dikarenakan racun - racun yang mengkontaminasi otak. Seperti racun politik, racun SARA, racun keegoisan, racun tak ambil pusing, dan racun aditif lainnya. Yang efek dari masing - masing racun itu telah menghasilkan sebuah omongan yang hanya sekedar omongan, komentar yang hanya sebuah komentar, yang hanya keluar dari mulut tanpa mementingkan hal lainnya yang berkaitan.

Pandangan manusia dibagi menjadi dua. Yaitu Subjektif dan Objektif. Pandangan Subjektif adalah pandangan yang lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang. Sedangkan pandangan yang secara objektif adalah pandangan sikap yang lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi, dengan didukung oleh fakta/data. Dan banyak sekali sekarang para manusia lebih suka memandang dengan pandangan Subjektif, karena sudah teracuni oleh beberapa racun tersebut.

Mereka lebih suka mengomentari sesuatu hal sesuka mereka. Yang menguntungkan mereka dan lebih kurang memikirkan akibat di sekitarnya terhadap omongan mereka. Kadang - kadang omongan itu tanpa diikuti bukti, dan hanya dipandang Sebelah Mata. Seperti menanggapi suatu kejadian dengan jawaban yang sebenarnya jawaban itu tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian yang terjadi. Dan sudah jelas mereka ini terjangkit Penyakit Manusia yang namanya Sebelah Mata.

Salah satu terapi untuk penyakit ini adalah dengan lebih banyak membaca, mengamati, serta mencermati. Dan jangan lupa untuk memikirkannya dalam - dalam dari segala sisi, sebelum mengutarakannya.

Maafkanlah

Jika aku terlalu pedas, maafkanlah.
Jika aku terlalu keras, maafkanlah.
Jika aku terlalu lunak, maafkanlah.
Dan jika aku terlalu manis, juga maafkanlah.

Minggu, 19 Juli 2015

Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Penyakit Manusia
Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Indirect Syndrome merupakan salah satu syndrome yang terdapat dalam golongan Penyakit Manusia. Indirect Syndrome atau Sindrom Tidak Langsung ini biasanya datang bagai virus dan targetnya adalah mereka yang merupakan konsumen media sosial. Terjadinya Syndrome ini memang tidak selalu terjadi berkelanjutan. Namun hanya kadang – kadang saja. Dan Syndrome ini terletak pada beberapa Posting – Posting yang muncul pada Beranda di Media Sosial.

Gejala yang ditimbulkan oleh Syndrome ini salah satunya adalah efek ‘Pemaksaan Keharusan’. Pemaksaan Keharusan ini maksudnya adalah adanya sebuah postingan yang memiliki sifat agar siapapun yang membacanya untuk me-like, Comment, ataupun share agar kondisi tertentu bisa didapatkan oleh si Pembaca. Beberapa posting jenis ini sering muncul di Media Sosial. Misalnya seperti “Anda akan masuk surga jika menulis Amin di komentar” atau “Like jika tidak ingin masuk Neraka” atau “Abaikan jika tidak sayang si ABCD”’ atau yang lebih ekstrem lagi adalah dengan memasukkan sumpah atas nama Tuhan, Rasul, atau Kitab Suci-nya.

Gejala Pemaksaan keharusan ini akan memaksa otak untuk berpikir berkali – kali untuk melakukan apa yang diperintahkan dalam Posting tersebut. Yang walaupun sebenarnya pada awalnya dia tidak punya keingininan untuk melakukan itu. Dan gejala ini langsung menyerang bagian Rohani jika isi dari Posting tersebut adalah menjurus pada keagamaan. Dan gejala ini akan langsung mengarah pada bagian Kejujuran Komitmen jika isi dari posting tersebut adalah sebuah bentuk untuk berjanji. Dan gejala ini akan langsung berdampak pada hati jika terus – terusan muncul yang pada akhirnya akan menimbulkan kejengkelan. Ini benar – benar Pemaksaan yang jelas namun Tidak Langsung.

Semua orang memang menginginkan segala sesuatunya baik untuk mereka, namun juga jangan seperti ini juga. Ada positif negatifnya dalam posting yang mengandung Indirect Syndrome ini. Entah dalam Posting tersebut bisa benar adanya untuk mendo’akan sesama dan mengajak kebaikan, ataukah hanya ingin mencari popularitas dan keuntungan dengan memperoleh banyak Like, Comment, dan Share. Dan ini merupakan gejala selanjutnya yaitu ‘Selfish Opportunity’. Ayo kita cermat – cermat untuk mencermati segala sesuatunya yang akan kita baca.

Hati – hati dalam menyikapi Posting dalam sebuah Media Sosial. Bisa jadi sumbernya memang lagi terkena Indirect Syndome. Pelajari, cermati, dan jangan bosan- bosan untuk menilik sebuah posting meskipun hanya sepele. Jika memang dijanjikan sesuatu yang jelas, lihat apakah syaratnya juga jelas dan masuk akal. Jangan sampe anda tertular Indirect Syndrome juga. Karena yang turut terperosok untuk melakukan apa yang tertulis pada posting jugalah termasuk terkena gejala ini, yaitu ‘Follow Command’.

Mungkin Posting ini juga mengandung Indirect Syndrome. Hmmm....

Rezeki-Nya

Yang lagi merasa sempit, yang lagi merasa luka, yang lagi merasa serba kekurangan. Janganlah kalian semua berkecil hati.

Ingatlah bahwa rezeki Allah akan selalu ada dari-Nya. Jika itu rezeki memanglah untuk kita, tidak akan pernah tertukar dengan yang lainnya. Hanya saja jika sekarang tengah belum merasa mendapatkannya, mungkin saja karena memang belumlah diturunkan kepada kita. Atau mungkin karena kita kurang bersyukur.

Namun, rezeki tidak akan turun begitu saja kepada kita. Kalau berdiam diri saja, tanpa usaha dan do'a maka akan sia - sia. Ayolah kita bergerak dalam mencari ridho-Nya, meraih rezeki-Nya. Sekecil apapun itu rezeki, yuk kita syukuri. InsyaAllah akan bertambah di kemudian hari.

Mendapat rezeki itu mudah, lakukan apapun yang penting halal.

Tahu kan ? Bongkahan 'batu' aja bisa jadi uang. :D

Sabtu, 18 Juli 2015

Diagnosa 3 : SELFIE AKUT

Penyakit Manusia
Diagnosa 3 : SELFIE AKUT

Selfie. Spora penyakit yang sudah banyak menjamur pada zaman ini. Yang terjangkit biasanya adalah golongan anak-anak muda. Proses penyebarannya biasanya dari alat komunikasi canggih yang disebut smartphone. Dan mereka yang terjangkit jamur selfie sudah tidak bisa lagi rawat jalan tanpa menggunakan alat bantu yang bernama Tongsis atau Tongkat Narsis. Pakai salep pun juga bggak akan sembuh.

Memang sih, selfie tidak terlalu berbahaya. Tapi yang membahayakan adalah jika sudah terkena Selfie Akut. Selfie stadium ini sudah bukan bisa dibilang membahayakan, tapi juga menjengkelkan dan bikin risih. Bukannya saya ingin mengejek yang hobi Selfie, bukan. Tapi hanya menghimbau untuk yang selfie menjamur ini untuk tidak berlebihan biar tidak terkena Selfie Akut.

Lihat saja,
Beberapa gejala yang terkena Selfie Akut adalah Selfie Everytime, Everywhere, Everystyle.

Everytime adalah ketika mereka yang terinfeksi selalu selfie di setiap waktu dengan frekuensi waktu yang terus - terusan. Tanpa kenal waktu. Kadangkala bangun tidur masih penuh bekas iler dan muka bantal juga selfie, siang cuacanya panas - panas manja juga langsung selfie, malam gelap gulita juga selfie, tiap menit selfie, seperti tak ada yang bisa mereka lakukan selain selfie. Dan rasanya selfie adalah nafas hidup mereka.

Everywhere adalah ketika mereka yang terinfeksi selalu selfie dimanapun tempatnya tanpa mengenal tempat manakah itu. Seperti di kamar ataupun tempat wisata sih wajar. Kalau makam ? Apakah itu tempat yang pantas untuk selfie ? Hal ini justru mengusik ketenangan suasana makam yang sesungguhnya, dan bukan merupakan tempat yang pantas untuk selfie. Tempat Ibadah ? Hmm mikir lagi dah. Dan banyak lagi every where yang tak patut digunakan untuk selfie malah digunakan untuk selfie.

Everystyle adalah gayanya aneh - aneh. Kadangkala yang tak lazim pun dilakukan untuk Selfie. Bahkan gaya berbahaya sekalipun. Seperti selfie di tempat tinggi, kawah gunung, lautan dalam, sambil pegang buaya, dan lain - lain. Aneh kan. Dan yang lebih berbahaya adalah Selfie juga bisa meregang nyawa. Sudah ada kasusnya ini. Ini disebabkan karena gaya yang aneh - aneh itu.

Awas Selfie Akut.
Selfie boleh tapi jangan keterusan.
Jangan sampai momen yang istimewa.
Justru membuatmu meregang nyawa.

Jumat, 17 Juli 2015

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H

Taqobalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum

Ada kalanya mata ini mencuri kesempatan dalam pandang, yang dapat timbulkan rasa tak enak hati.
Ada kalanya telinga ini mendengar buruknya kabar, yang sesungguhnya ketidakbenaran terhadap kamu hingga timbul kesalahpahaman arti.
Ada kalanya lisan ini berucap tak sewajarnya, yang tak sengaja mampu menggores hati....
Ada kalanya laku ini bergerak tak semestinya, yang akhirnya memberikan sakit yang mendalam setiap hari.

Mari sucikan hati di hari yang Fitri.
Apabila ada salah mohon dimaafkan ya.

Rio sekeluarga mengucapkan :
Minal 'Aidin Wal Faizin.
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1436H

Diagnosa 2 : MAGER (Malas Gerak)

Penyakit Manusia
Diagnosa 2 : MAGER (Malas Gerak)

Mager termasuk salah satu jenis penyakit manusia yang timbul berdasarkan faktor - faktor tertentu. Yang mana Mager adalah keadaan dimana manusia malas untuk menggerakkan badannya atau hal sebenarnya adalah tidak ada kemauan untuk melakukan suatu aktivitas. Yang mungkin hanya aktivitas ringan. Dan pada akhirnya, malah berakhir terlentang guling - guling tak jelas. Memeluk guling, main hp, menguap, dan sebagainya.

Tidak bergerak itu berbahaya lho. Meskipun hanya sepele, efek sampingnya sangat berbahaya. Dengan tidak bergerak, tubuh kita tidak terlatih dengan teratur. Karena tidak mendapatkan pelatihan yang cukup untuk beraktivitas, walaupun itu hanya berjalan biasa. Dan mungkin pada akhirnya bisa jadi karena lamanya Mager bisa mengakibatkan kelumpuhan pada diri. Wow.

Banyak faktor yang menyebabkan manusia terjangkit penyakit Mager. Seperti keadaan cuaca yang mengeluarkan hawa kemalasan, pekerjaan yang bikin bosan, badan yang kurang fit, hasutan dari teman yang bikin bete, dan masih banyak virus - virus Mager lainnya yang bisa membuat manusia Mager.

Mager memang sulit diberantas kalau sudah mendarah daging. Apalagi kalau sudah akut, pasti sulit mengobatinya. Dan kalau bisa, orang yang masih sehat jangan sampai Mager. Karena kalau sudah Mager akan susah untuk bergerak kembali dan Mager itu tidak menghasilkan hasil yang begitu bagus dan maksimal.

Jangan sampai terkena penyakit ini ya Manusia. Kalau sudah terlanjur kena, lawan dengan sekuat tenaga. Maka diri tidak akan rugi nanti. Lihatlah mereka yang tak mampu berjalan, justru ingin bergerak dengan sebebas - bebasnya. Masa mencegah Mager aja ndak bisa ?!

Kamis, 16 Juli 2015

Ramadhan Hari 29

Edisi : Ramadhan Hari 29
16 Juli 2015

Gema Takbir sudah berkumandang....
Tak terasa, 29 hari sudah kita menjalani Ibadah Puasa di bulan yang suci ini. Rasanya seperti baru kemarin saja kita bertemu Ramadhan dan menikmati Sahur untuk yang pertama kalinya. Dan sekarang harua sudah berpisah dengan Ramadhan di hari penghujung Ramadhan ini.

Namun sekarang, Hari Kemenangan sudah menanti di esok hari. Dengan diiringinya gemerlap dan keramaian malam dengan gema Takbir di seluruh penjuru Muslim. Dan sudah saatnya pula kita membersihkan hati dari segala salah terhadap sesama baik yang sengaja maupun tidak sengaja di hari yang Fitri.

Mari Sucikan Hati di hari yang Fitri.
Minal Aidzin Wal Faidzin.
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Diagnosa 1 : JUDGING

Penyakit Manusia
Diagnosa 1 : JUDGING

Judging termasuk salah satu Penyakit Manusia yang sering ditemukan. Yang mana Judging adalah perkataan yang muncul secara seenaknya saja dari mulut manusia.Kadang tanpa berpikir terlebih dahulu akibatnya sebelum mengatakan apa yang ingin dia sebutkan kepada orang lain. Salah satu jenis Penyakit Manusia yang selalu melekat pada manusia yang entah sejak kapan mulai merambah dan mewabah. Dan ini sangat mengkhawatirkan sekali. Bagaimana tidak ?

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Kepo".
Ketika ada yang tanya -tanya atau punya rasa ingin tahu yang begitu tinggi sehingga dia bertanya banyak hal, atau hanya mencoba untuk membuka sebuah obrolan. Judge ini bisa berakibat memunculkan rasa kurang menghargai terhadap rasa keingintahuan seseorang terhadap sesuatu atau keinginan seseorang untuk mencoba buka omongan.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Modus".
Atau yang lebih dikenal dengan Modal Dusta. Notabene-nya ini terjadi pada mereka yang biasanya lawan jenis, yang mana mereka yang sedang saling membantu satu sama lain dalam hal tertentu yang kadang - kadang hanya berdua saja. Judge ini bisa berakibat menumbuhkan dinding dan atau batas - batas aneh antara lawan jenis yang tengah saling membantu itu. Dan bisa jadi malah semakin jauh - jauhan dan bingung sendiri kalau mau bantu- bantu.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Galau".
Saat kita tahu atau tengah melihat ada orang yang lagi meluapkan emosi dirinya lewat kata, bahasa, atau lagu - lagu mellow. Judge ini bisa berkibat menumbuhkan rasa kurang menghargai terhadap sesama, terutama pada mereka yang memang punya cara tersendiri yang berbeda dengan kita dalam mengungkapkan gambaran emosinya.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Baper".
Istilah yang muncul baru - baru ini, singkatan dari Bawa Perasaan. Tahu akibatnya ? Judge ini bisa berakibat kita menjadi tidak peka terhadap perasaan seseorang yang memang perasaannya bisa muncul tiba - tiba dengan begitu mudahnya.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Alay".
Tahu kan, tak semua manusia itu sama di segala hal. Contohnya saja dalam hal mereka mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda dengan kita. Lalu kalau kita rasa cara mengekspresikan itu aneh, langsung di-Judge Alay. Judge ini bisa berakibat membuat orang tersebut kaku dalam mengekspresikan diri, dan seolah - olah nampak seperti orang lain jadinya.

Dan masih banyak lagi Judging lainnya. Yang bisa berakibat untuk orang lain dan merugikan diri sendiri. Itulah Penyakit Manusia yang disebut Judging. Menjengkelkan ya. Kalau ada yang tahu Vaksin untuk penyakit ini, semoga bisa menyembuhkan yang terjangkit penyakit ini.

Penyakit Manusia

Penyakit Manusia.

Apakah itu ?
Sejenis penyakit yang tak digolongkan dalam dunia medis. Lebih mengarah kepada penyakit hati atau kemanusiaan. Yang mungkin sudah menyerang hingga ke akal dan pikiran. Wujudnya aneh - aneh, bahkan sangat menjengkelkan untuk dimiliki. Namun, tak disadari itu melekat, tanpa tau sebab musababnya, semua orang punya yang namanya Penyakit Manusia.

Bahkan aku dan kamu serta kalian dan mereka semua memiliki itu. Penyakit Manusia.

Dan Hey..... apa saja Penyakit Manusia itu ?

Rabu, 15 Juli 2015

Ramadhan Hari 28

Edisi : Ramadhan Hari 28
15 Juli 2015

Sudah Zakat ?...
Ingatlah bahwa sebagian harta yang kita miliki ini adalah hak milik dari Anak Yatim dan Fakir Miskin.
Dengan ber-zakat, InsyaAllah harta kita akan bersih dari kotor dan dosa.
Begitu pula dengan diri kita yang dibersihkan dari dosa oleh Allah SWT.
Dan banyak sekali hal - hal baik yang akan kita dapat dengan menyisihkan sebagian harta kita dengan ber-Zakat.

Yuk Zakat.
Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Mengabadikan Momen

Banyak cara mengabadikan momen.

Mereka yang hobi Fotografi dan punya nilai seni tersendiri dalam potret, menggunakan kameranya untuk mengabadikan momen dalam tiap jepret.

Mereka yang hobi menggambar dan gemar bermain kanvas, menggunakan jemarinya untuk mengabadikan momen dalam tiap gores lukisan.

Mereka yang hobi bermusik dan alunan suaranya yang khas, menggunakan nada indah untuk mengabadikan momen dalam tiap baris lagu.

Mereka yang hobi menulis dan selalu bergelut dengan kata, menggunakan pena emasnya untuk mengabadikan momen dalam kata - kata indahnya syair.

Dan mereka yang punya kebiasaan masing - masing, menggunakan caranya sendiri untuk mengabadikan momen dalam cara - cara mereka yang unik.

Selasa, 14 Juli 2015

Mind Set

Ada yang namanya Golongan Darah A, AB, B, O.
Ada yang namanya Kepribadian diri : Melankolis, Sanguinis, Koleris, Plegmatis.
Ada yang namanya Introvert dan Ekstrovert.
Ada yang namanya Zodiak dan lain sebagainya.

Terkadang manusia bergerak dan berperilaku berdasarkan apa yang ketentuan - ketentuan yang golongan - golongan itu tulis atau katakan. Karena memang sebagian besar kepribadian orang yang memiliki itu memang berperilaku seperti itu adanya.

Hey !! Ayolah...
Jangan terkotakkan dengan semua hal yang terdapat dalam semua hal itu. Kita tidak bergerak berdasarkan mereka.

Ayo jadi lingkaran yang semakin meluas, kita bergerak karena kehendak, bukan karena diperkotak.

Ramadhan Hari 27

Edisi : Ramadhan Hari 27
14 Juli 2015

Musim Mudik....
Sudah banyak orang - orang yang menggantung tas di pundaknya, menarik tas koper yang berjalan mengikutinya. Ada yang naik kendaraan roda 2, ada juga yang naik Transportasi umum, dan ada pula yang pakai kendaraan pribadi. Semakin mendekati Lebaran, jalan akan dipenuhi oleh kendaraan yang semakin padat merayap. Hati - hati. Persiapkan segala sesuatunya agar selamat ketika berangkat, di perjalanan, dan sampai di tempat tujuan.

Untuk yang sempat pulang, gunakan waktu sebaik - baiknya dengan Keluarga yang telah lama menahan Rindu.
Untuk yang tak sempat pulang, tetap semangat menempuh kesuksesan di Perantauan, Rindu itu pasti akan terbayar nantinya.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Senin, 13 Juli 2015

Ramadhan Hari 26

Edisi : Ramadhan Hari 26
13 Juli 2015

Sudah Hari ke 26....

Tak terasa, Bulan Ramadhan sudah mau pergi meninggalkan kita. Rasanya baru kemarin bertemu dengan Bulan Ramadhan. Merasakan nikmatnya makan sahur Pertama, Berbuka Pertama, dan menjalani Puasa penuh kesenangan, ketenangan, kegembiraan.

Kini Bulan Ramadhan sebentar lagi sudah mau pergi.
Rasanya akan sangat merindukannya Sekali.
Semoga masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan lagi

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Minggu, 12 Juli 2015

Ramadhan Hari 25

Edisi : Ramadhan Hari 25
12 Juli 2015

Tak terasa, kita sudah memasuki hari yang ke-25. Hanya tinggal hitungan jari saja kita akan menuju "Hari Kemenangan". Hari yang Fitri. Hari yang sudah ditunggu - tunggu oleh umat muslim sedunia.

Mari sucikan hati..
Untuk menyambut akan datangnya Hari yang Fitri.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Sabtu, 11 Juli 2015

Ramadhan Hari 24

Edisi : Ramadhan Hari 24
11 Juli 2015

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat - malaikat, kitab - kitab, nabi - nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak - anak yatim, orang - orang yang meminta - minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang - orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang - orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang - orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang - orang yang bertakwa." (Q.S. Al Baqarah , Ayat : 177)

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Jumat, 10 Juli 2015

Ramadhan Hari 23

Episode : Ramadhan Hari 23
10 Juli 2015

Banyak yang bisa kita teladani dari Kisah - Kisah Nabi dan Rasul....
Dari kisah -kisah tersebut kita bisa mengetahui sejarah, ilmu - ilmu, Mukjizat, pengalaman,pengamalan, dan lain sebagainya. Jika kita mau dan mampu untuk mencermati inti dan maksud dari kisah tersebut, akan menjadi mengetahui banyak hal.

Contohnya saja :
~ Nabi Adam dan Siti Hawa merupakan manusia pertama yang diciptakan di muka Bumi ini. Yang pertama kali pernah berada dan menikmati indahnya Jannah. Mereka mengajari kita tentang bagaimana pentingnya Taat, Konsekuensi, pertemuan, perpisahan, Tanggung Jawab, Kehidupan, dan Kematian.
~ Nabi Nuh, mengajarkan akan kesabaran. Sabarnya sangatlah kuat ketika kaumnya yang Ingkar mengolok - oloknya saat memperingatkan tentang Azab Illahi.
~ Pada zaman Nabi Luth, dilukiskanlah kisah tentang hubungan sejenis untuk yang pertama kalinya di muka Bumi. Yang akhrinya dibumihanguskan dengan hujan Batu Belerang dari Langit.
~ Jangan pernah Takut dengan orang besar yang merasa sombong dan berkuasa. Nabi Daud membuktikannya dengan berhasil mengalahkan Jalut.
~ Nabi Sulaiman selalu berlaku adil terhadap rakyatnya.

Dan masih banyak lagi kisah - kisah teladan mereka.
Seperti Rasulullah Muhammad SAW yang meneladankan banyak hal yang diwariskan kepada Umatnya.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Kamis, 09 Juli 2015

Ramadhan Hari 22

Edisi : Ramadhan Hari 22
9 Juli 2015

Apa yang paling dekat dengan kita ?...
Yaitu "Mati"

Tak seorang pun manusian yang tau kapan dia akan mati.
Mati tak kenal dengan yang namanya umur. Tak kenal dengan yang namanya kaya atau miskin. Tak kenal dengan yang namanya sehat atau sakit. Tak memberitahu kapan dan dimana juga kenapa manusia itu mati. Jika memang sudah waktunya untuk Mati sesuai yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa, maka tak seorang pun manusia yang dapat menentang-Nya. Hanya tinggal menunggu datangnya Malaikat Izrail untuk mencabut nyawa kita.

Memang kematian akan meninggalkan kepedihan yang cukup dalam untuk orang - orang terdekatnya. Kepedihan yang membekas di setiap air mata yang menetes. Maka dari itu rasa untuk mengikhlaskan kepergian Almarhum/ah adalah salam perpisahan yang akan menenangkan hati mereka yang telah kembali kepada-Nya.

Mari kita perbanyak amal dan ibadah kita. Agar nantinya kita diberi nikmat di Akhirat nanti. Setelah nyawa kita terpisah dari jasad kita.
Aamiin.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala

(NB : Mari kita do'akan orang tua, keluarga, teman, kerabat, dan semua orang - orang yang telah mendahului kita menuju Akhirat-Nya, agar tenang di sana. Aamiin)

Rabu, 08 Juli 2015

Ramadhan Hari 21

Edisi : Ramadhan Hari 21
8 Juli 2015

Sudah 21 hari kita menjalankan ibadah puasa. Apa pengalaman paling berkesan di hari puasa kalian hingga hari ini ?

Kalau aku sih, merasakan perjuangan, persahabatan, pengalaman, dan kebersamaan yang begitu hebat pada bulan puasa ini di kampus tercinta. Kampus Perjuangan, Kampus Tradisi Juara. Di mana saat panas - panasnya suasana kota. Tak pernah sedikit pun meruntuhkan semangat puasaku dan teman - temanku.

Walau sekarang lagi heboh - hebohnya liburan, kami di sini masih berjuang untuk menggenggam masa depan. Meletakkan dunia di atas telapak tangan. Meraih akhirat dalam hati penuh iman. Tak tergiur satu godaan yang dapat merobohkan keteguhan kami semua.

Dan kebersamaan itu semakin erat dipupuk dengan persahabatan yang juga semakin tumbuh dalam Buka Bersama. Bebarengan mencari Takjil. Bercanda satu sama lain. Tertawa bersama. Susah senang bersama. Tadarus bareng - bareng. Dan saling menyemangati satu sama lain. Ingin rasanya bisa terus merasakan puasa bersama mereka lagi.

~
Ada yang mau bagi pengalaman puasanya ?
Boleh dong bagi di Komentar nyaaa...

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Selasa, 07 Juli 2015

Ramadhan Hari 20

Edisi : Ramadhan Hari 20
7 Juli 2015

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat - malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." ( Q.S. Al Qadr )

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Senin, 06 Juli 2015

Ramadhan Hari 19

Edisi : Ramadhan Hari 19
6 Juli 2015

Pelajaran yang didapat hari ini adalah "Banyak Sekali"....
Salah satu di antaranya adalah saling membantu satu sama lain dalam hal kebaikan. Janganlah tanggung - tanggung dalam membantu sesama. Apalagi dalam hal kebaikan untuk sesamanya.

Namun terkadang ada dia yang terlalu larut dalam "membantu".
Jika diibaratkan, dia adalah lilin. Mencoba dengan sekeras hatinya untuk menerangi sekitarnya yang gelap. Mencoba memberi cahaya untuk mereka yang membutuhkan jalan. Namun di lain sisi, dirinya sendiri terbakar dan meleleh oleh perbuatannya sendiri. Oleh kebaikan hatinya. Sehingga ketika dia hanya tinggal lelehan semata dan tak bisa kembali menyala, ada pula yang pergi meninggalkannya begitu saja. Tanpa menegur sekali pun.

Tetapi juga tak sedikit yang mencoba untuk membentuknya kembali menjadi lilin yang utuh. Mempedulikan dia supaya kembali menjadi dia semula. Agar dia mampu menyala kembali dan menerangi senyum dari mereka yang dahulu pernah diteranginya.
Sungguh, Kebaikan itu Mulia.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan pahala.

Minggu, 05 Juli 2015

Ramadhan Hari 18

Edisi : Ramadhan Hari 18
5 Juli 2015

Saat kita menanam Padi...
Rumput pun ikut tumbuh bersamanya.
Tapi, saat kita menanam rumput,
Tak akan pernah tumbuh satu pun padi.

Ingatlah kawan, dalam melakukan Kebaikan, terkadang hal - hal buruk yang tidak diinginkan akan turut datang menyertainya. dalam bentuk apapun, seperti halnya rumput liar.
Namun,
Saat kita melakukan Keburukan,Tidak akan pernah ada kebaikan yang datang bersamanya. Seperti halnya padi tidak akan tumbuh jika kita menanam rumput.

Tetaplah berbuat baik, meski banyak halang rintang yang menghalangi dalam indahnya kebaikan.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Sabtu, 04 Juli 2015

Ramadhan Hari 17

Edisi : Ramadhan Hari 17
4 Juli 2015

Yuk perbanyak baca Al Qur'an dan Al Hadits....
Yuk perbanyak Istighfar.
Yuk perbanyak Bersyukur.
Yuk perbanyak Dzikir.
Yuk perbanyak pahala di bulan yang suci ini.

Agar Surga didekatkan kepada kita.
Aamiin...

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Jumat, 03 Juli 2015

Ramadhan Hari 16

Edisi : Ramadhan Hari 16
3 juli 2015

Manusia memiliki apa yang disebut Kelebihan dan Kekurangan. Dan dua hal itu, selalu berbeda di tiap masing - masing manusia. Siapa yang pintar dan pandai memakai keduanya, akan menjadi mudah sekali menghadapi permasalahan hidup.

Manusia diuji dengan berbagai hal. Dan ujian - ujian itu selalu berbeda tiap orang yang menerimanya. Tergantung bagaimana mereka mensyukuri ujian itu. Ada yang diuji dengan kemiskinan. Ada yang diuji dengan kekayaan. Ada pula yang diuji dengan kelebihan dan ilmu yang bermanfaat. Jika mereka tenggelam di dalamnya, mereka akan semakin menuju dasar dan sulit ke permukaan. Tapi jika dia mampu menghadapinya. InsyaAllah akan terselesaikan.

Allah tidak akan menguji Hamba-Nya di luar batas kemampuan.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Kamis, 02 Juli 2015

Ramadhan Hari 15

Edisi : Ramadhan Hari 15
2 Juli 2015

Sudah memasuki pertengahan bulan ramadhan....
Bulan di langit pun juga sudah nampak kelihatan.

Mari koreksi diri, dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan menunjukkan evaluasi diri kita sendiri. Yang pada akhirnya justru akan membuat kita menjadi lebih baik.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Rabu, 01 Juli 2015

Ramadhan Hari 14

Edisi : Ramadhan Hari 14
1 Juli 2015

Sudah masuk awal bulan Juli...
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, marilah kita lebih tingkatkan ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.