Rabu, 29 Juli 2015

Teknologi dan Silaturahim

Tanpa kita sadari, secara tidak langsung kita telah sedikit demi sedikit memutus tali silaturahim. Mungkin memang banyak yang tidak menyadarinya. Atau bahkan tidak percaya dengan tulisan ini. Memang sih, kepercayaan kembali pada diri masing - masing. Paling tidak ayo kita cermati.

Semua ini disebabkan oleh "Smartphone".
Setiap hari bahkan mungkin setiap saat, Smartphone tak pernah lepas dari genggaman keseharian kita. Dengan menggunakan smartphone kita bisa berkomunikasi dengan berbagai jenis orang dimana pun dan kapanpun. Tapi, di lain pihak, kita telah mengabaikan komunikasi dengan orang di sekitar kita.

Contohnya saja, ketika berkunjung ke rumah teman, di tengah obrolan, kita selalu menatap smartphone untuk chatting dengan orang di jauh sana atau bahkan hanya mengecek notifikasi di media sosial. Saat kita menunggu bis atau di tempat umum untuk menunggu sesuatu, mata kita selalu tertuju pada layar sekian inch di genggaman kita, padahal di samping kita ada orang yang mungkin ingin berbicara atau sekedar menyapa. Tapi karena melihat kita terlalu serius dengan gadget, kita jadi lupa untuk bersosialisasi. Lalu, orang lebih suka main smartphone sambil guling - guling di kasur daripada belajar masak bareng tetangga atau hanya sekadar ngobrol. Dan masih banyak lagi contoh - contoh lainnya. Semakin lama kita berdiam diri, semakin renggang pula tali diri.

Boleh saja mengikuti Teknologi, tapi jangan sampai menyebabkan Putusnya tali silaturahim.

0 komentar:

Posting Komentar