Minggu, 19 Juli 2015

Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Penyakit Manusia
Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Indirect Syndrome merupakan salah satu syndrome yang terdapat dalam golongan Penyakit Manusia. Indirect Syndrome atau Sindrom Tidak Langsung ini biasanya datang bagai virus dan targetnya adalah mereka yang merupakan konsumen media sosial. Terjadinya Syndrome ini memang tidak selalu terjadi berkelanjutan. Namun hanya kadang – kadang saja. Dan Syndrome ini terletak pada beberapa Posting – Posting yang muncul pada Beranda di Media Sosial.

Gejala yang ditimbulkan oleh Syndrome ini salah satunya adalah efek ‘Pemaksaan Keharusan’. Pemaksaan Keharusan ini maksudnya adalah adanya sebuah postingan yang memiliki sifat agar siapapun yang membacanya untuk me-like, Comment, ataupun share agar kondisi tertentu bisa didapatkan oleh si Pembaca. Beberapa posting jenis ini sering muncul di Media Sosial. Misalnya seperti “Anda akan masuk surga jika menulis Amin di komentar” atau “Like jika tidak ingin masuk Neraka” atau “Abaikan jika tidak sayang si ABCD”’ atau yang lebih ekstrem lagi adalah dengan memasukkan sumpah atas nama Tuhan, Rasul, atau Kitab Suci-nya.

Gejala Pemaksaan keharusan ini akan memaksa otak untuk berpikir berkali – kali untuk melakukan apa yang diperintahkan dalam Posting tersebut. Yang walaupun sebenarnya pada awalnya dia tidak punya keingininan untuk melakukan itu. Dan gejala ini langsung menyerang bagian Rohani jika isi dari Posting tersebut adalah menjurus pada keagamaan. Dan gejala ini akan langsung mengarah pada bagian Kejujuran Komitmen jika isi dari posting tersebut adalah sebuah bentuk untuk berjanji. Dan gejala ini akan langsung berdampak pada hati jika terus – terusan muncul yang pada akhirnya akan menimbulkan kejengkelan. Ini benar – benar Pemaksaan yang jelas namun Tidak Langsung.

Semua orang memang menginginkan segala sesuatunya baik untuk mereka, namun juga jangan seperti ini juga. Ada positif negatifnya dalam posting yang mengandung Indirect Syndrome ini. Entah dalam Posting tersebut bisa benar adanya untuk mendo’akan sesama dan mengajak kebaikan, ataukah hanya ingin mencari popularitas dan keuntungan dengan memperoleh banyak Like, Comment, dan Share. Dan ini merupakan gejala selanjutnya yaitu ‘Selfish Opportunity’. Ayo kita cermat – cermat untuk mencermati segala sesuatunya yang akan kita baca.

Hati – hati dalam menyikapi Posting dalam sebuah Media Sosial. Bisa jadi sumbernya memang lagi terkena Indirect Syndome. Pelajari, cermati, dan jangan bosan- bosan untuk menilik sebuah posting meskipun hanya sepele. Jika memang dijanjikan sesuatu yang jelas, lihat apakah syaratnya juga jelas dan masuk akal. Jangan sampe anda tertular Indirect Syndrome juga. Karena yang turut terperosok untuk melakukan apa yang tertulis pada posting jugalah termasuk terkena gejala ini, yaitu ‘Follow Command’.

Mungkin Posting ini juga mengandung Indirect Syndrome. Hmmm....

0 komentar:

Posting Komentar