Kamis, 26 November 2015

Bait 1

Berjumpa di persimpangan
Saat bulan masih gelap kita berpapasan
Apa kau tak melihat kulambaikan tangan ?
Langkahmu tetap maju ke ujung jalan

Jumat, 20 November 2015

Hasil dan Usaha

Hasil memang terkadang tidak sesuai dengan harapan. Tapi apapun itu, setidaknya kita sudah mencoba dan berusaha. Walau terkadang yang didapat tak sesuai dengan besarnya usaha yang tercurah. Karena mungkin Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita.

Rabu, 18 November 2015

Keberhasilan

Keberhasilan itu tak lepas dari do'a seorang Ibu, dukungan penuh seorang Ayah, kehadiran semangat dari sahabat dan teman, lawan yang selalu menjadi motivasi untuk bersaing, dan yang terpenting adalah karena adanya ujian dalam susah dan senang serta ridho dan pertolongan dari Allah SWT.

Minggu, 15 November 2015

Terorisme dan Foto Profil

Hmm... Terorisme...
Hmm... Profile Picture FB Bendera...

Kabar terbaru, di Paris telah terjadi aksi terorisme yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak mengenal kemanusiaan dan tidak bertanggung jawab. Pihak tersebut pastilah utusan dari oknum terselubung yang berada di bawah kaki tangan politik dan sok kuasa.

Mendengar musibah itu, banyak dari penduduk dunia menunjukkan rasa simpati dan respect terhadap penduduk Paris. Termasuk rakyat indonesia. Sampai-sampai media sosial seperti Facebook pun menyediakan aplikasi untuk mengubah PP FB bergambarkan bendera Perancis.

Apakah ini bentuk rasa respect ?
Katanya sih iya.

Lalu, kenapa ketika Perancis kena kasus Teror oleh Teroris yang belum tahu siapa pelakunya, FB bikin aplikasi ini untuk dukungan respect ? Bahkan banyak beberapa orang Indonesia yang juga ikut mengganti PP FB nya untuk hal tersebut.

Tapi pertanyaannya, ketika Palestina, Gaza, terjadi teror dan pembunuhan kenapa FB nggak bikin aplikasi untuk bendera mereka ? Dan kenapa beberapa orang Indonesia juga nggak mengganti PP FB nya dengan hal yang sama ? Begitu juga dengan kasus Rohingya di Burma dan beberapa negara yang kena teror yang mungkin tidak terekspos media. Terlebih, pas kasus bom bali dulu dan beberapa kasus bom bunuh diri di Indonesia, kenapa FB juga nggak bikin aplikasinya dan orang Indonesia nggak ganti PP FB nya dengan bendera merah putih ? Toh, itu juga sama-sama kasus Terorisme.

Pernah saya baca, kalo ada pertanyaan ini, banyak yang jawab "FB nggak menyediakan aplikasinya". Mungkin menurut saya orang-orang tersebut tidak berpikir panjang, pengen instan dan asal njeplak. Sekarang kan banyak software grafis untuk edit foto, kalo mereka mau sih bisa aja buat ngganti dengan bendera merah putih. Tapi kalau asal njeplak, ya begitulah jawabannya.

FB nggak menyediakan karena mungkin alasan tertentu. Ingat kan kalau FB juga mendukung LGBT dengan menyediakan aplikasi bendera pelangi ? Kalau ada yang bisa berpikir panjang dan lebih dalam, pasti tahu kenapa FB nggak buat aplikasi bendera negara-negara yang jelas-jelas telah terjadi Terorisme.

Jadi, mengganti PP FB dengan bendera tersebut, apakah benar suatu bentuk simpati bela sungkawa atau dukungan terhadap tindak terorisme ???

Selasa, 10 November 2015

Pahlawan

Dalam setiap kehidupan, selalu ada yang namanya perjuangan. Terlebih lagi hadir sosok sebagai Pahlawan dalam hidup dan untuk hidup seseorang. Yang bahkan rela bertumpah darah.

Kamis, 05 November 2015

Hak Makhluk Hidup

Bumi diciptakan untuk dihuni makhluk hidup. Dan makhluk hidup bukan hanya manusia, tapi binatang dan juga tumbuhan. Karena kita diminta untuk hidup berdampingan dan saling membutuhkan.

Manusia bukan makhluk yang paling hebat. Bukan makhluk yang paling berkuasa. Jangan karena dasar 'kita adalah manusia' kita bisa berlaku sesuka kita terhadap makhluk hidup lain. Contohnya hewan.

Kenapa ada hewan langka ? Karena mereka untuk dilestarikan dan dilindungi, bukan untuk diburu. Kenap...a ada hewan ternak ? Karena mereka untuk konsumsi sehat kita, selain itu untuk mengajarkan ilmu dalam beternak dan kepedulian. Kenapa ada hewan imut-imut unyu-unyu bikin gemes ? Karena untuk dipelihara dan mengusir stress kita, bukan untuk disiksa.

Tapi begitulah manusia. Nafsu, ego, rasa senang, ambisi, bisa membutakan manusia dari rasa kemanusiaan. Terkadang lupa diri, atau sengaja melupakan diri. Hingga menimbulkan benci ke seluruh negeri, seperti hewan lindung yang tersakiti bahkan mati. Jangan memaklumi hal yang tak sewajarnya seperti menyakiti makhluk hidup, tapi berbuat baiklah kepada sesama makhluk hidup. Karena bukan hanya kita, mereka juga berhak untuk hidup.

Selasa, 03 November 2015

Pemenang

Menjadi pemenang, memang tak semudah membalik tangan. Layaknya kita mewujudkan mimpi dan angan. Terkadang kita harus terus bangun, merangkak, jatuh, terseok-seok, mengambil tepat langkah pertama, berlari, memanjat, mendaki, dan terjatuh lagi. Bahkan hingga tubuh ini penuh luka dan berdarah-darah. Namun, selama masih ada nafas dan semangat, tetaplah bangkit. Hingga akhirnya berbuah manis dan menatap mentari di puncak kemenangan.

Rabu, 21 Oktober 2015

Sisa-Sisa


Aku hanya sisa - sisa, sebatang pohon kelapa. Yang dulu terus melambai - lambai, kini hanya mengandai - andai.

Aku termenung sendirian, siang malam. Tiada satu menahu siapa diriku. Kecuali pasir yang berbisik, dan riak gelombang yang berisik.

Sesekali sepi ini ditemani bintang - gemintang, juga kadang terik. Sesekali sedih ini disapu ombak lautan, meski lebih sakit karena garam.

Hanya saja, siapa yang bisa disalahkan. Berteriak di pesisir, percuma. Marah pada gelombang pun tak berguna.

Aku hanya sisa - sisa, sebatang pohon kelapa. Yang tertinggal di pantai lepas. Hanya bisa menunggu, kapan hanyut kapan kandas.

Kamis, 15 Oktober 2015

Like Itu...

"LIKE" di medsos itu ambigu.
Kalo ada posting bersifat positif, membangun, indah, sesuai dengan keadaan kita, menyenangkan, kebetulan sama, lucu, heboh, agak bodoh, bikin ketawa, mengharukan, motivatif, dan semacamnya serta lain sebagainya, langsung diklik "LIKE" terus muncul jempol - jempol beginian like emotikon menandakan "menyukai kiriman anda", bikin yang punya girang - girang.

Lhaaaa kalo posting itu sifatnya negatif ? Atau mungkin lebih tepatnya seperti kesedihan, benc...ana, keluarga meninggal, ada orang sakit, mati, peperangan, orang hilang, kekejaman, dan semacamnya serta lain sebagainya, hingga timbul jeritan perasaan "ohhh aku terharu nich, hiks hiks", langsung diklik "LIKE" terus muncul jempol - jempol beginian like emotikon.

Itu maksudnya apa ?
Suka ? Respect ? Ikutan sedih ? Kebawa perasaan ? Atau bagaimana ?. Memang kalian pasti akan jawab sedih dan semacamnya, terharu sama ini, terenyuh sama itu. Tapi balik lagi ke arti kata "LIKE" , yang artinya "SUKA". Jd secara tidak langsung kalian suka kalo ada orang yang hilang, suka kalo ada yang kesusahan, dan lain sebagainya. Pasti kalian akan bantah isi posting ini kan, tapi orang awam, pasti akan mengira kalian ataupun kita, menyukai saat mereka kesusahan.

Jadi, bijaksanalah saat nge-LIKE

Rabu, 14 Oktober 2015

Sekuntum Mawar


Hanya sekuntum mawar, tidak lebih. Meronakan merahnya di kesendirian, pedih. Ini hanyalah sekuntum mawar, tidak lebih. Tertancapkan durinya di kesepian, sedih. Ini memanglah hanya sekuntum mawar, tidak lebih. Jatuh terulai dari si empunya, perih. Memang hanyalah sekuntum mawar, tidak lebih. Menyerbak warnanya di kehampaan, letih.

Apalah itu hanya sekuntum mawar. Walau setiap harinya dia pedih, sedih, perih, dan letih menghadapi kesesakan dunia. Masih menebar senyuman, mencoba tegar, meniti tujuan yang dirajut mulai dari akar.

Ini hanyalah sekuntum mawar. Ya, Mawar Merah Indah yang penuh cinta dan perjuangan.

Minggu, 11 Oktober 2015

Mimpi


Mungkin banyak yang akan tertawa dan berkata "Ah, kan cuma gambar. Nggak mungkin." saat kita membicarakan keinginan dan cita - cita kita ke luar negeri. Biar saja. Biarkan mereka tertawa sepuasnya di atas keraguan mereka. Kita tetap fokus pada apa yang kita tuju. Dan tak perlu mendengarkan yang tidak perlu. Karena selanjutnya, mereka akan terdiam saat melihat kita benar - benar ada di dalam gambar itu...

Rabu, 07 Oktober 2015

Bebas

Hidup itu bebas.....
Sebebas kamu tersenyum lebar di depan kamera. Sebebas kamu menghirup udara segar. Sebebas kamu menatap dan menikmati indahnya dunia.

Dalam setiap kebebasan selalu ada pilihan. Sebab di situlah kita bebas memilih. Mau jadi lebih baik, atau lebih buruk. Mau mencoba mendaki puncak, ataukah mengubur diri dalam-dalam. Kita bebas memilih. Ya, bebas memilih.

Tapi apapun pilihannya, jangan sampai lupa akan Tuhan. Karena Dia-lah kita bisa hidup. Karena Dia-lah kita bisa merasakan kebebasan, lepas dari kekang yang menjegal setiap waktunya.

Bebas bukan berarti seenaknya. Bebas adalah hidup.

Senin, 05 Oktober 2015

Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah


Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik., 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari - semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaannya.

Apakah Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah ini sama spesialnya dengan miliaran cer...ita cinta lain ? Sama istimewanya dengan kisah cinta kita ? Ah, kita tidak memerlukan sinopsis untuk memulai membaca cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang - orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, tetangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesial kisah cinta ini. Ceritakan kepada mereka.

-Tere Liye -

Minggu, 04 Oktober 2015

Ayahku (Bukan) Pembohong


Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita ? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya ? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya ?

Indah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng - dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Inilah kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. Jika kalian tidak mene...mukan rumus itu di novel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya.

Mulailah nembaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba di halaman terakhir, berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelum semuanya terlambat, dan kita tidak pernah sempat mengatakannya.

-Tere Liye-

Sabtu, 03 Oktober 2015

Masa Kecil

Masa kecil adalah masa emas. Masa di mana kita belum mengerti banyak hal. Masa di mana kita akan diberitahu banyak hal. Masa di mana kita dibentuk melalui agama, pendidikan, keluarga, rasa cinta, pengalaman, hingga menjadi pribadi berkarakter yang terbentuk kedepannya.

Banyak. Iya, banyak sekarang orang dewasa ingin kembali ke masa kecilnya. Saat masih berlarian mengejar teman-temannya. Menangis dan tenang dipelukan orang tua. Saat di mana belum memikirkan betapa sulitnya sebenarnya menghadapi kenyataan dunia saat ini,masa kecil adalah masa emas. Maka jangan siakan.

Kamis, 01 Oktober 2015

Tujuan

Mencapai sebuah tujuan memang tak sedekat apa yang di dalam benak. Jauh. Masih sangat jauh untuk mencapai tujuan dengan kepuasan yang sebenarnya. Dan bergeraklah, maka itu akan semakin dekat. Berbanggalah kamu yang sudah bergerak dari tempat mulamu bersila, sesungguhnya tujuan itu semakin dekat.

Selasa, 29 September 2015

Minggu, 27 September 2015

Malam

Malam memang sunyi. Dia gelap, kelam, hitam. Tapi malam tak sesunyi itu. Dia memiliki Rembulan yang memecah kegelapan. Menyinari temaram, begitu indah nan cantik. Juga bintang gemintang. Yang berkelap-kelip menghiasi langit.

Malam memang sunyi. Namun tak sesunyi kesepian. Kesepian tak memiliki apapun dan siapapun. Bahkan tak memiliki semangat. Dingin yang menusuk selalu menyelimuti. Mereka yang kesepian, mengharapkan kehangatan dari hati yang memeluknya.

Selasa, 22 September 2015

Senin, 21 September 2015

FEEDBACK Photo Session


Menjadi keluarga nggak harus sedarah. Menjadi keluarga adalah dimana kita nyaman dalam suasana kebersamaan. Yang mana menjalani kebersamaan bisa dirajut dari sebuah kesederhanaan. Tawa dan senyuman yang terkembang tanpa beban, menunjukkan betapa bahagianya keluarga sederhana ini.

Keluarga yang terbentuk melalui berbagai macam proses. Suka, duka, susah, senang, sakit, saling mengingatkan, dan berbagai macam perih dan senang. Berbagai macam rasa yang sangat terpahat kuat dalam... hati.

Kita dari yang bukan siapapun, disatukan menjadi serumpun. Meskipun akan berpisah, kita tidak akan terpisah. Di jalan masing - masing, kita bukanlah menjadi asing. Tetap mendukung. Tetap bersama dalam kebersamaan yang saling mendo'akan.

Family Of FEEDBACK

Rabu, 16 September 2015

Farewell Party & Welcome Party ELKA 2015


Dalam setiap pertemuan, selalu diikuti oleh perpisahan. Di saat adanya penyambutan, selalu ada yang namanya pelepasan. Di saat ada yang terlalu lama, selalu akan ada datang yang baru. Begitulah, satu paket. Komplit.

Walau kemana pun kita pergi, walau di manapun kaki kita akan menapak nantinya, kapanpun tetaplah ingat, bahwa kita pernah bersama dalam seperjuangan. Bersama dalam naungan. Menghadapi segala halang rintang. Menghadapi rona - rona dan warna - warn...a. Meski kadang lelah, tetap tiada tanding. Karena tak peduli apa, kita tetaplah kita. ELKA ORRA ARISTO.

Meski berbeda, berasal dari penjuru nusantara kita berada. Nantinya, akan selalu menjadi kita. Kita yang selalu kuning hingga nanti senja tenggelam di balik cakrawala. Kita yang selalu tetap semangat meski lelah sudah memuncak. Karena tak peduli apa, kita tetaplah kita. ELKA ORRA ARISTO.

Selamat datang dan berjuang !
Selamat jalan dan lanjutkan perjuangan !

FAREWELL PARTY & WELCOME PARTY ELKA 2015

Sabtu, 12 September 2015

Tetap ELKA ORRA ARISTO


Meskipun berbeda dalam generasi, kita tetap satu dalam isi. Meskipun berbeda dalam setiap pendapat dan pemikiran, sesungguhnya kita selalu berjalan bersama dalam mencapai satu tujuan.

Pasti. Selalu ada yang namanya kejenuhan, masalah, hambatan, kebingungan, dan juga segala bentuk kejengkelan yang kita alami dalam proses menjadi KUNING dan MENGUNINGKAN. Akan tetapi, melalui proses yang sulit itulah kita bisa mendapatkan kawan, beribu senyuman, air mata kepuasan, kebahagiaan, indahnya perjuangan, dan hangatnya kebersamaan dalam menjunjung tinggi sebuah pengabdian.

Kita dirintis, kita merintis. Kita ditempa, kita pula menempa. Kitalah penerus dan menghasilkan penerus.

Saat dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun.
Tetaplah Kuning Penuh Arti.
Tetaplah Teguh Mengabdi.

ELKA ORRA ARISTO

Sabtu, 05 September 2015

Waktu Yang Kita Miliki

Sesungguhnya kita sudah diberikan waktu yang lebih dari cukup. 24 Jam Sehari. Jumlah waktu yang sama yang juga diberikan oleh Allah kepada orang - orang yang kini menorehkan namanya dengan berjuta prestasi.

Jangan bilang kalau kita tidak punya waktu. Semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Ingin bergerak dan berkarya, ataukah hanya berdiam diri dalam kegelapan semu.

Sepenggal Kisah

Bunga Kenanga Putih
Bunga kesukaan Arimbi yang sangat dia sukai bahkan hingga dia sudah tiada
Dan siapakah itu Arimbi ?
Dia hanyalah tokoh dalam cerita

Jumat, 04 September 2015

Berita Duka

Semua manusia ingin meninggal dalam keadaan dan kondisi yang sebaik - baiknya. Bahkan semua ingin meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah. Maka dari itu janganlah wahai kalian, seenaknya sendiri men-Share "Gambar/Foto" kondisi meninggalnya mereka yang telah berpulang ke Rahmatullah. Seperti foto yang bersimbah darah, terpotong - potong, dan lain sebagainya yang menunjukkan kondisi buruk fisik mereka. Jangan!

Seperti yang aku bilang tadi, bahwa semua manusia ingin meninggal d...alam keadaan dan kondisi yang sebaik - baiknya. Karena jika kondisi buruknya terlihat oleh orang banyak, maka sesungguhnya dia bersedih. Cukuplah kita dengan mengabarkan kabar duka saja. Jikalau ingin pake foto, maka lampirkan saja foto ketika Almarhum/h masih hidup. Karena sesungguhnya manusia itu ingin meninggal dalam keadaan dan kondisi yang sebaik - baiknya, serta Khusnul Khotimah.

Selasa, 11 Agustus 2015

Gumam

Inikah rasa dari sepi ?
Yang bahkan lebih pahit dari obat
Inikah rasa dari sunyi ?
Yang bahkan lebih dingin dari berdiam diri

Senin, 10 Agustus 2015

Ingatlah

Jika saat ini kamu merasakan pahitnya suatu kegagalan. Ingatlah rasa ketika kamu merasakan manisnya proses perjuangan.
Buanglah jauh - jauh perih. Ayo bangkit kembali.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Terlalu Lama Itu...

'Terlalu Lama' itu tidak sehat lho..

Jika terlalu lama duduk kita bisa terkena dampak kesehatan. Duduk merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mayoritas orang setiap harinya. Kalau keasikan menggarap kerjaan atau nge-game, orang cenderung akan duduk berlama - lama. Apalagi kalau lagi termenung. Kalau terlalu lama duduk, kesehatan kita akan terganggu, kita akan terkena Sakit Punggung, Gangguan Fungsi Metabolik, Meningkatnya Resiko Diabetes, Nyeri Di Leher, dan yang terburuk ada...lah Mati Muda. Hii...

Jika terlalu lama berdiri kita bisa terkena dampak kesehatan. Berdiri mrupakan kegiatan yang dilakukan oleh mayoritas orang setiap harinya. Biasanya jika sedang upacara, antri,atukah tengah menunggu seseorang, kebanyakan orang akan melakukannya dengan berdiri. Kalau terlalu lama berdiri, kesehatan kita akan terganggu, kita beresiko kena peningkatan aterosklerosis karotid sebanyak 9 kali, varises pada pembuluh darah vena kaki, dan sebagainya. Hii...

Jika terlalu lama tidur kita bisa terkena dampak kesehatan. Tidur merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mayoritas orang setiap harinya. Walau kelihatannya tidur adalah kegiatan nggak ngapa - ngapain yang menyenangkan, tapi jika terlalu lama juga nggak sehat. Kalau terlalu lama tidur, kesehatan kita akan terganggu, kita dapat terkena sakit punggung, sakit kepala, malas gerak, tekanan darah tinggi, jantung koroner, dan resiko kematian yang sangat tinggi. Hii...

Sudah tahu kan kalau Terlalu Lama melakukan kegiatan yang monoton akan mengganggu kesehatan kita. Terlalu lama duduk, Terlalu lama berdiri,Terlalu lama tidur. Apalagi juga jika 'Sudah Terlalu Lama Sendiri'. Uwooo..

Jumat, 31 Juli 2015

Tulisanmu

Terkadang kamu pernah berpikir bahwa hasil tulisan orang lain begitu mengagumkan, membuatmu takjub, penuh dengan isi dan misteri, dan kau bandingkan dengan tulisanmu belum ada apa - apanya.

Mungkin saja, orang lain juga berpikir sama sepertimu, saat melihat hasil tulisanmu, bahwa tulisannya belum ada apa - apanya.
Ya bisa jadi.

Kamis, 30 Juli 2015

5 Perkara sebelum 5 Perkara

Jangan lupa untuk selalu berolahraga dan melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk sesama selagi masih diberikan kesehatan untuk berbuat baik. Karena ingatlah bahwa semua yang sehat akan merasakan yang namanya sakit.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan beribadah kepada Yang Maha Kuasa selagi masih muda dan ada banyak waktu yang bisa diisi dalam meraih pahala. Karena ingatlah bahwa semua yang muda nantinya akan menjadi tua.

Jangan lupa untuk selalu bersedekah dan menolong s...esama serta beramal selagi kita masih memiliki kekayaan materi yang diberi oleh Allah. Karena ingatlah bahwa semua yang saat ini tengah kaya suatu saat akan berada dalam posisi miskin.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan waktu sebaik - baiknya dengan melakukan hal yang bermanfaat selagi masih diberi luang dan lapangnya waktu. Karena ingatlah bahwa semua kesempatan yang lapang sekarang pasti nanti akan ada saatnya sempit.

Jangan lupa untuk selalu mengisi kehidupan ini dengan hal yang baik dan bermanfaat terutama beribadah kepada-Nya selagi nyawa masih dalam raga. Karena ingatlah bahwa semua yang hidup pasti akan mati juga.

Ingatlah 5 perkara sebelum 5 perkara.

Rabu, 29 Juli 2015

Teknologi dan Silaturahim

Tanpa kita sadari, secara tidak langsung kita telah sedikit demi sedikit memutus tali silaturahim. Mungkin memang banyak yang tidak menyadarinya. Atau bahkan tidak percaya dengan tulisan ini. Memang sih, kepercayaan kembali pada diri masing - masing. Paling tidak ayo kita cermati.

Semua ini disebabkan oleh "Smartphone".
Setiap hari bahkan mungkin setiap saat, Smartphone tak pernah lepas dari genggaman keseharian kita. Dengan menggunakan smartphone kita bisa berkomunikasi dengan berbagai jenis orang dimana pun dan kapanpun. Tapi, di lain pihak, kita telah mengabaikan komunikasi dengan orang di sekitar kita.

Contohnya saja, ketika berkunjung ke rumah teman, di tengah obrolan, kita selalu menatap smartphone untuk chatting dengan orang di jauh sana atau bahkan hanya mengecek notifikasi di media sosial. Saat kita menunggu bis atau di tempat umum untuk menunggu sesuatu, mata kita selalu tertuju pada layar sekian inch di genggaman kita, padahal di samping kita ada orang yang mungkin ingin berbicara atau sekedar menyapa. Tapi karena melihat kita terlalu serius dengan gadget, kita jadi lupa untuk bersosialisasi. Lalu, orang lebih suka main smartphone sambil guling - guling di kasur daripada belajar masak bareng tetangga atau hanya sekadar ngobrol. Dan masih banyak lagi contoh - contoh lainnya. Semakin lama kita berdiam diri, semakin renggang pula tali diri.

Boleh saja mengikuti Teknologi, tapi jangan sampai menyebabkan Putusnya tali silaturahim.

Seorang Penulis

Seorang Penulis, tak setiap harinya dia terus menerus menarikan pena-nya untuk merangkai cerita yang elok. Terkadang, dia harus membaca banyak buku, bertumpuk - tumpuk buku. Mengagumi keindahan. Keluar Masuk Perpustakaan. Tertawa lepas. Merasakan cinta. Dipermainkan perasaan. Hingga menjalani kehidupan yang pahit nan menyakitkan.

Ya, terkadang penulis harus melalui itu semua.

Senin, 27 Juli 2015

Dia Rembulan


Dia hadir di waktu malam. Begitu terang dan menyilaukan dalam pekatnya kegelapan malam. Bersama bintang gemintang yang selalu berkumpul mengelilinginya, semakin tampak indahlah ia.

Dia Rembulan. Yang selalu hadirkan Purnama di setiap waktunya. Tiap bulannya. Tiap pekannya. Walau mungkin terkadang dia juga tenggelam dalam gelap, atau muncul mengintip dalam Sabit. Meski begitu, tak ada yang bisa mengalahkan keindahan Rembulan di malam hari.

Dia Rembulan...
Ya, dialah Si Primadona

Jumat, 24 Juli 2015

Jika

*Jika dengan melihat tingkah konyol anak kecil yang serampangan dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa dahulu kita juga pernah kecil.

*Jika dengan melihat tingkah remaja yang labil, seenaknya sendiri, sombong, dan sebagainya, dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa kita juga pernah muda.

*Jika dengan mendengar nasihat orang tua yang terkadang terlihat marah - marah serta terlihat overprotektif dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa suatu saat kita juga akan menjadi Orang Tua.

*Jika dengan mendengar orang tua yang sering bertengkar atau sekedar dialog ramai satu sama lain dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa suatu saat kita juga akan merasakan itu.

*Jika dengan tingkah orang lain yang sepertinya terlihat sangat mengganggu untuk kita dan kita menjadi jengkel, jangan marah. Ingatlah bahwa kita juga orang lain di mata mereka.

*Jika dengan melihat orang lain berbuat kesalahan dalam sesuatu dan merasa kita lebih baik dari mereka, jangan langsung bungah. Ingatlah bahwa mungkin kita lebih berdosa di hadapan Tuhan daripada dia.

Diagnosa 8 : GAGAL MOVE ON

Penyakit Manusia
Diagnosa 8 : GAGAL MOVE ON

Ngomong - ngomong soal 'Move On', hal yang akan dibahas ini bukanlah muluk-muluk soal cinta. Apalagi kisah menye - menye yang isinya cuma mehek-mehek. Bukan. Gagal Move On yang dibahas ini juga bukan semacam gagal ginjal ataupun gagal organ tubuh manusia lainnya. Melainkan adalah gagalnya manusia yang tidak bisa berpindah dari keinginan awal menuju yang lebih pasti, dari sesuatu hal yang menggagalkannya menuju sesuatu yang sudah pasti memberhasilkannya.

Gagal Move On terkadang diawali karena rasa ambisius seseorang terhadap sesuatu hal yang ingin dia capai. Begitu tinggi ekspektasi yang ingin dicapai, hingga mungkin dapat membutakan logika yang sederhana. Kegagalan itu terkadang terjadi karena hal yang sepele, dan karena mental yang tak kuat maka jatuhlah dia, dan pada akhirnya gagal bergerak maju, alias Gagal Move ON.

Tak hanya muluk-muluk soal cinta saja yang membahas tentang Gagal Move On. Gagal karena sebuah pencapaian yang tidak berhasil itu lebih menyakitkan daripada Gagal Move On karena Cinta. Paling - paling ya galau kalau soal cinta. Tapi jika ini Gagal Move On di kehidupan, mati aja deh.

Ayo yang masih Males Gerak, dan masih memeluk masa lalu yang begitu erat dan tak bisa mengikhlaskan untuk sejenak meninggalkannya dalam masa lalu, yuk Move On. Biar tidak Gagal.

Kamis, 23 Juli 2015

Diagnosa 7 : LUPA WAKTU

Penyakit Manusia
Diagnosa 7 : LUPA WAKTU

Lupa adalah tidak ingat. Lupa Waktu tidaklah termasuk dalam golongan Amnesia ataupun penyakit lupa ingatan karena gegar otak atau kecacatan fisik pada otak yang disebabkan oleh luka, benturan, dan semacamnya. Bagian yang diserang jika terkena Penyakit Manusia Lupa Waktu ini adalah mental. Mental untuk berusaha disiplin, bergerak sesuai jadwal, mengedepankan waktu yang prioritas dan keutamaannya.

Lupa Waktu lebih parah dari Amnesia, apalagi Lupa Ingatan ringan, ini lebih parah. Lupa Waktu dapat menyebabkan semuanya terhambat. Semua keinginan yang ingin dicapai menjadi mundur sepersekian waktu. Dan akhirnya overdeadline. Tak hanya diri sendiri yang akan terkena dampak kerugiannya dari Lupa Waktu. Tetapi orang lain yang tak tahu apa - apa pun juga akan kena. Entah itu parah ataupun tidak.

Lupa Waktu seakan - akan sepele, namun sangat berbahaya. Awalnya kita menunda beberapa menit, menyepelekan "Ah nanti saja". Padahal dengan waktu yang kita tunda itu, kita bisa menyelesaikan atau melakukan berbagai hal. Dan itulah efek Lupa Waktu yang disebut dengan 'Penundaan'. Dari penundaan ini akan berakibat macam - macam seperti 'mepet - mepet', 'dikejar deadline', 'stress'.

Sekali - kali jangan sampai Lupa Waktu. Buatlah semacam list untuk dipatuhi. Serta tanamkan komitmen untuk mengerjakannya sesuai prioritas. Sedikit saja kena Lupa Waktu, seterusnya akan selalu menyepelekan waktu. Dan tidak akan dapat uang. Kan ada yang bilang 'Waktu adalah Uang'.

Selasa, 21 Juli 2015

Diagnosa 6 : TERLALU GILA

Penyakit Manusia
Diagnosa 6 : TERLALU GILA

Gila atau tidak waras memanglah sebuah keadaan yang bisa dikatakan bahwa orang tersebut sudah tidak bisa menggunakan pikirannya lagi. Gila ini adalah wajar pada umumnya. Lalu apa yang dimaksud dengan Terlalu Gila ?. Ini adalah Penyakit Manusia yang sangat tergila - gila karena materi. Terutama tergila - gila terhadap uang. Yang dapat mengetahui gejala ini mungkin adalah orang luar, bukan yang tengah gila tersebut. Karena saat melihat orang tersebut mereka akan menyebutnya "Matanya Hijau".

Memang pada dasarnya dengan memiliki uang dapat membeli apapun. Perhiasan, baju, rumah, apartemen, saqah, ladang, dan sebagainya. Dengan memiliki banyak uang, katanya sih bisa hidup enak dan bahagia, karena segala kecukupan dan keinginan dapat direalisasikan jika memiliki uang yang banyak. Karena itulah banyak manusia sekarang terkena Penyakit Manusia Terlalu Gila karena sangat ambisius untuk memiliki uang banyak. Padahal tau kan kalau ada beberapa hal yang tidak semuanya bisa dibeli oleh uang ?

Uang tak mampu membeli tata krama dan moral seseorang. Hanya pembelajaran dan pengalaman yang dapat memberikannya. Uang tak bisa membeli sebuah kehormatan, sifat, kesabaran. Karena ketika mereka terpuruk nanti, hanya keterburukan yang akan dimunculkan. Uang juga tak mampu membeli kepercayaan dan integritas seseorang. Karena jika didasari oleh uang, ketika tak punya uang maka pergilah semua itu.
Uang pun juga tak akan pernah mampu membeli cinta, kasih sayang, dan keluarga. Keharmonisan keluarga tak didasari dengan hidup bermewah - mewah. Melainkan dengan perhatian dan cinta. Uang juga tak mampu membeli kecerdasan dan pengetahuan, apalagi martabat dan kebijaksanaan. Dan terlebih lagi tak akan mampu membeli daya khayal imajinasi seseorang yang tanpa batas.

Terlalu Gila itu tidak baik. Pada akhirnya kita akan terlihat memuja - muja materi. Karena pemujaan yang berlebihan itu tidak bagus. Hentikan semua kegilaan yang sudah Terlalu Gila akhir - akhir ini. Dan mungkin suatu saat nanti, dunia akan dipenuhi oleh "Orang Gila".

Senin, 20 Juli 2015

Diagnosa 5 : SEBELAH MATA

Penyakit Manusia
Diagnosa 5 : SEBELAH MATA

Mata memang adalah jendela untuk tempat datangnya berjuta informasi. Baik informasi yang informatif, baik, buruk, dan berbagai macam. Dengan menggunakan mata, kita bisa tahu segala hal yang masuk melalui mata lewat melihat, membaca, mengamati, dan sebagainya yang menggunakan mata kita. Dan dalam diri manusia ada Penyakit Manusia yang disebut juga dengan 'Sebelah Mata'. Penyakit Sebelah mata ini bukanlah menyerang mata secara fisik. Melainkan menyerang 'Pandangan'. Yaitu Pandangan seseorang terhadap sesuatu hal.

Pandangan sesorang hingga terkena Penyakit Sebelah Mata ini dikarenakan racun - racun yang mengkontaminasi otak. Seperti racun politik, racun SARA, racun keegoisan, racun tak ambil pusing, dan racun aditif lainnya. Yang efek dari masing - masing racun itu telah menghasilkan sebuah omongan yang hanya sekedar omongan, komentar yang hanya sebuah komentar, yang hanya keluar dari mulut tanpa mementingkan hal lainnya yang berkaitan.

Pandangan manusia dibagi menjadi dua. Yaitu Subjektif dan Objektif. Pandangan Subjektif adalah pandangan yang lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang. Sedangkan pandangan yang secara objektif adalah pandangan sikap yang lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi, dengan didukung oleh fakta/data. Dan banyak sekali sekarang para manusia lebih suka memandang dengan pandangan Subjektif, karena sudah teracuni oleh beberapa racun tersebut.

Mereka lebih suka mengomentari sesuatu hal sesuka mereka. Yang menguntungkan mereka dan lebih kurang memikirkan akibat di sekitarnya terhadap omongan mereka. Kadang - kadang omongan itu tanpa diikuti bukti, dan hanya dipandang Sebelah Mata. Seperti menanggapi suatu kejadian dengan jawaban yang sebenarnya jawaban itu tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian yang terjadi. Dan sudah jelas mereka ini terjangkit Penyakit Manusia yang namanya Sebelah Mata.

Salah satu terapi untuk penyakit ini adalah dengan lebih banyak membaca, mengamati, serta mencermati. Dan jangan lupa untuk memikirkannya dalam - dalam dari segala sisi, sebelum mengutarakannya.

Maafkanlah

Jika aku terlalu pedas, maafkanlah.
Jika aku terlalu keras, maafkanlah.
Jika aku terlalu lunak, maafkanlah.
Dan jika aku terlalu manis, juga maafkanlah.

Minggu, 19 Juli 2015

Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Penyakit Manusia
Diagnosa 4 : INDIRECT SYNDROME

Indirect Syndrome merupakan salah satu syndrome yang terdapat dalam golongan Penyakit Manusia. Indirect Syndrome atau Sindrom Tidak Langsung ini biasanya datang bagai virus dan targetnya adalah mereka yang merupakan konsumen media sosial. Terjadinya Syndrome ini memang tidak selalu terjadi berkelanjutan. Namun hanya kadang – kadang saja. Dan Syndrome ini terletak pada beberapa Posting – Posting yang muncul pada Beranda di Media Sosial.

Gejala yang ditimbulkan oleh Syndrome ini salah satunya adalah efek ‘Pemaksaan Keharusan’. Pemaksaan Keharusan ini maksudnya adalah adanya sebuah postingan yang memiliki sifat agar siapapun yang membacanya untuk me-like, Comment, ataupun share agar kondisi tertentu bisa didapatkan oleh si Pembaca. Beberapa posting jenis ini sering muncul di Media Sosial. Misalnya seperti “Anda akan masuk surga jika menulis Amin di komentar” atau “Like jika tidak ingin masuk Neraka” atau “Abaikan jika tidak sayang si ABCD”’ atau yang lebih ekstrem lagi adalah dengan memasukkan sumpah atas nama Tuhan, Rasul, atau Kitab Suci-nya.

Gejala Pemaksaan keharusan ini akan memaksa otak untuk berpikir berkali – kali untuk melakukan apa yang diperintahkan dalam Posting tersebut. Yang walaupun sebenarnya pada awalnya dia tidak punya keingininan untuk melakukan itu. Dan gejala ini langsung menyerang bagian Rohani jika isi dari Posting tersebut adalah menjurus pada keagamaan. Dan gejala ini akan langsung mengarah pada bagian Kejujuran Komitmen jika isi dari posting tersebut adalah sebuah bentuk untuk berjanji. Dan gejala ini akan langsung berdampak pada hati jika terus – terusan muncul yang pada akhirnya akan menimbulkan kejengkelan. Ini benar – benar Pemaksaan yang jelas namun Tidak Langsung.

Semua orang memang menginginkan segala sesuatunya baik untuk mereka, namun juga jangan seperti ini juga. Ada positif negatifnya dalam posting yang mengandung Indirect Syndrome ini. Entah dalam Posting tersebut bisa benar adanya untuk mendo’akan sesama dan mengajak kebaikan, ataukah hanya ingin mencari popularitas dan keuntungan dengan memperoleh banyak Like, Comment, dan Share. Dan ini merupakan gejala selanjutnya yaitu ‘Selfish Opportunity’. Ayo kita cermat – cermat untuk mencermati segala sesuatunya yang akan kita baca.

Hati – hati dalam menyikapi Posting dalam sebuah Media Sosial. Bisa jadi sumbernya memang lagi terkena Indirect Syndome. Pelajari, cermati, dan jangan bosan- bosan untuk menilik sebuah posting meskipun hanya sepele. Jika memang dijanjikan sesuatu yang jelas, lihat apakah syaratnya juga jelas dan masuk akal. Jangan sampe anda tertular Indirect Syndrome juga. Karena yang turut terperosok untuk melakukan apa yang tertulis pada posting jugalah termasuk terkena gejala ini, yaitu ‘Follow Command’.

Mungkin Posting ini juga mengandung Indirect Syndrome. Hmmm....

Rezeki-Nya

Yang lagi merasa sempit, yang lagi merasa luka, yang lagi merasa serba kekurangan. Janganlah kalian semua berkecil hati.

Ingatlah bahwa rezeki Allah akan selalu ada dari-Nya. Jika itu rezeki memanglah untuk kita, tidak akan pernah tertukar dengan yang lainnya. Hanya saja jika sekarang tengah belum merasa mendapatkannya, mungkin saja karena memang belumlah diturunkan kepada kita. Atau mungkin karena kita kurang bersyukur.

Namun, rezeki tidak akan turun begitu saja kepada kita. Kalau berdiam diri saja, tanpa usaha dan do'a maka akan sia - sia. Ayolah kita bergerak dalam mencari ridho-Nya, meraih rezeki-Nya. Sekecil apapun itu rezeki, yuk kita syukuri. InsyaAllah akan bertambah di kemudian hari.

Mendapat rezeki itu mudah, lakukan apapun yang penting halal.

Tahu kan ? Bongkahan 'batu' aja bisa jadi uang. :D

Sabtu, 18 Juli 2015

Diagnosa 3 : SELFIE AKUT

Penyakit Manusia
Diagnosa 3 : SELFIE AKUT

Selfie. Spora penyakit yang sudah banyak menjamur pada zaman ini. Yang terjangkit biasanya adalah golongan anak-anak muda. Proses penyebarannya biasanya dari alat komunikasi canggih yang disebut smartphone. Dan mereka yang terjangkit jamur selfie sudah tidak bisa lagi rawat jalan tanpa menggunakan alat bantu yang bernama Tongsis atau Tongkat Narsis. Pakai salep pun juga bggak akan sembuh.

Memang sih, selfie tidak terlalu berbahaya. Tapi yang membahayakan adalah jika sudah terkena Selfie Akut. Selfie stadium ini sudah bukan bisa dibilang membahayakan, tapi juga menjengkelkan dan bikin risih. Bukannya saya ingin mengejek yang hobi Selfie, bukan. Tapi hanya menghimbau untuk yang selfie menjamur ini untuk tidak berlebihan biar tidak terkena Selfie Akut.

Lihat saja,
Beberapa gejala yang terkena Selfie Akut adalah Selfie Everytime, Everywhere, Everystyle.

Everytime adalah ketika mereka yang terinfeksi selalu selfie di setiap waktu dengan frekuensi waktu yang terus - terusan. Tanpa kenal waktu. Kadangkala bangun tidur masih penuh bekas iler dan muka bantal juga selfie, siang cuacanya panas - panas manja juga langsung selfie, malam gelap gulita juga selfie, tiap menit selfie, seperti tak ada yang bisa mereka lakukan selain selfie. Dan rasanya selfie adalah nafas hidup mereka.

Everywhere adalah ketika mereka yang terinfeksi selalu selfie dimanapun tempatnya tanpa mengenal tempat manakah itu. Seperti di kamar ataupun tempat wisata sih wajar. Kalau makam ? Apakah itu tempat yang pantas untuk selfie ? Hal ini justru mengusik ketenangan suasana makam yang sesungguhnya, dan bukan merupakan tempat yang pantas untuk selfie. Tempat Ibadah ? Hmm mikir lagi dah. Dan banyak lagi every where yang tak patut digunakan untuk selfie malah digunakan untuk selfie.

Everystyle adalah gayanya aneh - aneh. Kadangkala yang tak lazim pun dilakukan untuk Selfie. Bahkan gaya berbahaya sekalipun. Seperti selfie di tempat tinggi, kawah gunung, lautan dalam, sambil pegang buaya, dan lain - lain. Aneh kan. Dan yang lebih berbahaya adalah Selfie juga bisa meregang nyawa. Sudah ada kasusnya ini. Ini disebabkan karena gaya yang aneh - aneh itu.

Awas Selfie Akut.
Selfie boleh tapi jangan keterusan.
Jangan sampai momen yang istimewa.
Justru membuatmu meregang nyawa.

Jumat, 17 Juli 2015

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H

Taqobalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum

Ada kalanya mata ini mencuri kesempatan dalam pandang, yang dapat timbulkan rasa tak enak hati.
Ada kalanya telinga ini mendengar buruknya kabar, yang sesungguhnya ketidakbenaran terhadap kamu hingga timbul kesalahpahaman arti.
Ada kalanya lisan ini berucap tak sewajarnya, yang tak sengaja mampu menggores hati....
Ada kalanya laku ini bergerak tak semestinya, yang akhirnya memberikan sakit yang mendalam setiap hari.

Mari sucikan hati di hari yang Fitri.
Apabila ada salah mohon dimaafkan ya.

Rio sekeluarga mengucapkan :
Minal 'Aidin Wal Faizin.
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1436H

Diagnosa 2 : MAGER (Malas Gerak)

Penyakit Manusia
Diagnosa 2 : MAGER (Malas Gerak)

Mager termasuk salah satu jenis penyakit manusia yang timbul berdasarkan faktor - faktor tertentu. Yang mana Mager adalah keadaan dimana manusia malas untuk menggerakkan badannya atau hal sebenarnya adalah tidak ada kemauan untuk melakukan suatu aktivitas. Yang mungkin hanya aktivitas ringan. Dan pada akhirnya, malah berakhir terlentang guling - guling tak jelas. Memeluk guling, main hp, menguap, dan sebagainya.

Tidak bergerak itu berbahaya lho. Meskipun hanya sepele, efek sampingnya sangat berbahaya. Dengan tidak bergerak, tubuh kita tidak terlatih dengan teratur. Karena tidak mendapatkan pelatihan yang cukup untuk beraktivitas, walaupun itu hanya berjalan biasa. Dan mungkin pada akhirnya bisa jadi karena lamanya Mager bisa mengakibatkan kelumpuhan pada diri. Wow.

Banyak faktor yang menyebabkan manusia terjangkit penyakit Mager. Seperti keadaan cuaca yang mengeluarkan hawa kemalasan, pekerjaan yang bikin bosan, badan yang kurang fit, hasutan dari teman yang bikin bete, dan masih banyak virus - virus Mager lainnya yang bisa membuat manusia Mager.

Mager memang sulit diberantas kalau sudah mendarah daging. Apalagi kalau sudah akut, pasti sulit mengobatinya. Dan kalau bisa, orang yang masih sehat jangan sampai Mager. Karena kalau sudah Mager akan susah untuk bergerak kembali dan Mager itu tidak menghasilkan hasil yang begitu bagus dan maksimal.

Jangan sampai terkena penyakit ini ya Manusia. Kalau sudah terlanjur kena, lawan dengan sekuat tenaga. Maka diri tidak akan rugi nanti. Lihatlah mereka yang tak mampu berjalan, justru ingin bergerak dengan sebebas - bebasnya. Masa mencegah Mager aja ndak bisa ?!

Kamis, 16 Juli 2015

Ramadhan Hari 29

Edisi : Ramadhan Hari 29
16 Juli 2015

Gema Takbir sudah berkumandang....
Tak terasa, 29 hari sudah kita menjalani Ibadah Puasa di bulan yang suci ini. Rasanya seperti baru kemarin saja kita bertemu Ramadhan dan menikmati Sahur untuk yang pertama kalinya. Dan sekarang harua sudah berpisah dengan Ramadhan di hari penghujung Ramadhan ini.

Namun sekarang, Hari Kemenangan sudah menanti di esok hari. Dengan diiringinya gemerlap dan keramaian malam dengan gema Takbir di seluruh penjuru Muslim. Dan sudah saatnya pula kita membersihkan hati dari segala salah terhadap sesama baik yang sengaja maupun tidak sengaja di hari yang Fitri.

Mari Sucikan Hati di hari yang Fitri.
Minal Aidzin Wal Faidzin.
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

Diagnosa 1 : JUDGING

Penyakit Manusia
Diagnosa 1 : JUDGING

Judging termasuk salah satu Penyakit Manusia yang sering ditemukan. Yang mana Judging adalah perkataan yang muncul secara seenaknya saja dari mulut manusia.Kadang tanpa berpikir terlebih dahulu akibatnya sebelum mengatakan apa yang ingin dia sebutkan kepada orang lain. Salah satu jenis Penyakit Manusia yang selalu melekat pada manusia yang entah sejak kapan mulai merambah dan mewabah. Dan ini sangat mengkhawatirkan sekali. Bagaimana tidak ?

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Kepo".
Ketika ada yang tanya -tanya atau punya rasa ingin tahu yang begitu tinggi sehingga dia bertanya banyak hal, atau hanya mencoba untuk membuka sebuah obrolan. Judge ini bisa berakibat memunculkan rasa kurang menghargai terhadap rasa keingintahuan seseorang terhadap sesuatu atau keinginan seseorang untuk mencoba buka omongan.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Modus".
Atau yang lebih dikenal dengan Modal Dusta. Notabene-nya ini terjadi pada mereka yang biasanya lawan jenis, yang mana mereka yang sedang saling membantu satu sama lain dalam hal tertentu yang kadang - kadang hanya berdua saja. Judge ini bisa berakibat menumbuhkan dinding dan atau batas - batas aneh antara lawan jenis yang tengah saling membantu itu. Dan bisa jadi malah semakin jauh - jauhan dan bingung sendiri kalau mau bantu- bantu.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Galau".
Saat kita tahu atau tengah melihat ada orang yang lagi meluapkan emosi dirinya lewat kata, bahasa, atau lagu - lagu mellow. Judge ini bisa berkibat menumbuhkan rasa kurang menghargai terhadap sesama, terutama pada mereka yang memang punya cara tersendiri yang berbeda dengan kita dalam mengungkapkan gambaran emosinya.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Baper".
Istilah yang muncul baru - baru ini, singkatan dari Bawa Perasaan. Tahu akibatnya ? Judge ini bisa berakibat kita menjadi tidak peka terhadap perasaan seseorang yang memang perasaannya bisa muncul tiba - tiba dengan begitu mudahnya.

Seenaknya saja men-Judge seseorang itu "Alay".
Tahu kan, tak semua manusia itu sama di segala hal. Contohnya saja dalam hal mereka mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda dengan kita. Lalu kalau kita rasa cara mengekspresikan itu aneh, langsung di-Judge Alay. Judge ini bisa berakibat membuat orang tersebut kaku dalam mengekspresikan diri, dan seolah - olah nampak seperti orang lain jadinya.

Dan masih banyak lagi Judging lainnya. Yang bisa berakibat untuk orang lain dan merugikan diri sendiri. Itulah Penyakit Manusia yang disebut Judging. Menjengkelkan ya. Kalau ada yang tahu Vaksin untuk penyakit ini, semoga bisa menyembuhkan yang terjangkit penyakit ini.

Penyakit Manusia

Penyakit Manusia.

Apakah itu ?
Sejenis penyakit yang tak digolongkan dalam dunia medis. Lebih mengarah kepada penyakit hati atau kemanusiaan. Yang mungkin sudah menyerang hingga ke akal dan pikiran. Wujudnya aneh - aneh, bahkan sangat menjengkelkan untuk dimiliki. Namun, tak disadari itu melekat, tanpa tau sebab musababnya, semua orang punya yang namanya Penyakit Manusia.

Bahkan aku dan kamu serta kalian dan mereka semua memiliki itu. Penyakit Manusia.

Dan Hey..... apa saja Penyakit Manusia itu ?

Rabu, 15 Juli 2015

Ramadhan Hari 28

Edisi : Ramadhan Hari 28
15 Juli 2015

Sudah Zakat ?...
Ingatlah bahwa sebagian harta yang kita miliki ini adalah hak milik dari Anak Yatim dan Fakir Miskin.
Dengan ber-zakat, InsyaAllah harta kita akan bersih dari kotor dan dosa.
Begitu pula dengan diri kita yang dibersihkan dari dosa oleh Allah SWT.
Dan banyak sekali hal - hal baik yang akan kita dapat dengan menyisihkan sebagian harta kita dengan ber-Zakat.

Yuk Zakat.
Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Mengabadikan Momen

Banyak cara mengabadikan momen.

Mereka yang hobi Fotografi dan punya nilai seni tersendiri dalam potret, menggunakan kameranya untuk mengabadikan momen dalam tiap jepret.

Mereka yang hobi menggambar dan gemar bermain kanvas, menggunakan jemarinya untuk mengabadikan momen dalam tiap gores lukisan.

Mereka yang hobi bermusik dan alunan suaranya yang khas, menggunakan nada indah untuk mengabadikan momen dalam tiap baris lagu.

Mereka yang hobi menulis dan selalu bergelut dengan kata, menggunakan pena emasnya untuk mengabadikan momen dalam kata - kata indahnya syair.

Dan mereka yang punya kebiasaan masing - masing, menggunakan caranya sendiri untuk mengabadikan momen dalam cara - cara mereka yang unik.

Selasa, 14 Juli 2015

Mind Set

Ada yang namanya Golongan Darah A, AB, B, O.
Ada yang namanya Kepribadian diri : Melankolis, Sanguinis, Koleris, Plegmatis.
Ada yang namanya Introvert dan Ekstrovert.
Ada yang namanya Zodiak dan lain sebagainya.

Terkadang manusia bergerak dan berperilaku berdasarkan apa yang ketentuan - ketentuan yang golongan - golongan itu tulis atau katakan. Karena memang sebagian besar kepribadian orang yang memiliki itu memang berperilaku seperti itu adanya.

Hey !! Ayolah...
Jangan terkotakkan dengan semua hal yang terdapat dalam semua hal itu. Kita tidak bergerak berdasarkan mereka.

Ayo jadi lingkaran yang semakin meluas, kita bergerak karena kehendak, bukan karena diperkotak.

Ramadhan Hari 27

Edisi : Ramadhan Hari 27
14 Juli 2015

Musim Mudik....
Sudah banyak orang - orang yang menggantung tas di pundaknya, menarik tas koper yang berjalan mengikutinya. Ada yang naik kendaraan roda 2, ada juga yang naik Transportasi umum, dan ada pula yang pakai kendaraan pribadi. Semakin mendekati Lebaran, jalan akan dipenuhi oleh kendaraan yang semakin padat merayap. Hati - hati. Persiapkan segala sesuatunya agar selamat ketika berangkat, di perjalanan, dan sampai di tempat tujuan.

Untuk yang sempat pulang, gunakan waktu sebaik - baiknya dengan Keluarga yang telah lama menahan Rindu.
Untuk yang tak sempat pulang, tetap semangat menempuh kesuksesan di Perantauan, Rindu itu pasti akan terbayar nantinya.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Senin, 13 Juli 2015

Ramadhan Hari 26

Edisi : Ramadhan Hari 26
13 Juli 2015

Sudah Hari ke 26....

Tak terasa, Bulan Ramadhan sudah mau pergi meninggalkan kita. Rasanya baru kemarin bertemu dengan Bulan Ramadhan. Merasakan nikmatnya makan sahur Pertama, Berbuka Pertama, dan menjalani Puasa penuh kesenangan, ketenangan, kegembiraan.

Kini Bulan Ramadhan sebentar lagi sudah mau pergi.
Rasanya akan sangat merindukannya Sekali.
Semoga masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan lagi

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Minggu, 12 Juli 2015

Ramadhan Hari 25

Edisi : Ramadhan Hari 25
12 Juli 2015

Tak terasa, kita sudah memasuki hari yang ke-25. Hanya tinggal hitungan jari saja kita akan menuju "Hari Kemenangan". Hari yang Fitri. Hari yang sudah ditunggu - tunggu oleh umat muslim sedunia.

Mari sucikan hati..
Untuk menyambut akan datangnya Hari yang Fitri.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Sabtu, 11 Juli 2015

Ramadhan Hari 24

Edisi : Ramadhan Hari 24
11 Juli 2015

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat - malaikat, kitab - kitab, nabi - nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak - anak yatim, orang - orang yang meminta - minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang - orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang - orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang - orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang - orang yang bertakwa." (Q.S. Al Baqarah , Ayat : 177)

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Jumat, 10 Juli 2015

Ramadhan Hari 23

Episode : Ramadhan Hari 23
10 Juli 2015

Banyak yang bisa kita teladani dari Kisah - Kisah Nabi dan Rasul....
Dari kisah -kisah tersebut kita bisa mengetahui sejarah, ilmu - ilmu, Mukjizat, pengalaman,pengamalan, dan lain sebagainya. Jika kita mau dan mampu untuk mencermati inti dan maksud dari kisah tersebut, akan menjadi mengetahui banyak hal.

Contohnya saja :
~ Nabi Adam dan Siti Hawa merupakan manusia pertama yang diciptakan di muka Bumi ini. Yang pertama kali pernah berada dan menikmati indahnya Jannah. Mereka mengajari kita tentang bagaimana pentingnya Taat, Konsekuensi, pertemuan, perpisahan, Tanggung Jawab, Kehidupan, dan Kematian.
~ Nabi Nuh, mengajarkan akan kesabaran. Sabarnya sangatlah kuat ketika kaumnya yang Ingkar mengolok - oloknya saat memperingatkan tentang Azab Illahi.
~ Pada zaman Nabi Luth, dilukiskanlah kisah tentang hubungan sejenis untuk yang pertama kalinya di muka Bumi. Yang akhrinya dibumihanguskan dengan hujan Batu Belerang dari Langit.
~ Jangan pernah Takut dengan orang besar yang merasa sombong dan berkuasa. Nabi Daud membuktikannya dengan berhasil mengalahkan Jalut.
~ Nabi Sulaiman selalu berlaku adil terhadap rakyatnya.

Dan masih banyak lagi kisah - kisah teladan mereka.
Seperti Rasulullah Muhammad SAW yang meneladankan banyak hal yang diwariskan kepada Umatnya.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Kamis, 09 Juli 2015

Ramadhan Hari 22

Edisi : Ramadhan Hari 22
9 Juli 2015

Apa yang paling dekat dengan kita ?...
Yaitu "Mati"

Tak seorang pun manusian yang tau kapan dia akan mati.
Mati tak kenal dengan yang namanya umur. Tak kenal dengan yang namanya kaya atau miskin. Tak kenal dengan yang namanya sehat atau sakit. Tak memberitahu kapan dan dimana juga kenapa manusia itu mati. Jika memang sudah waktunya untuk Mati sesuai yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa, maka tak seorang pun manusia yang dapat menentang-Nya. Hanya tinggal menunggu datangnya Malaikat Izrail untuk mencabut nyawa kita.

Memang kematian akan meninggalkan kepedihan yang cukup dalam untuk orang - orang terdekatnya. Kepedihan yang membekas di setiap air mata yang menetes. Maka dari itu rasa untuk mengikhlaskan kepergian Almarhum/ah adalah salam perpisahan yang akan menenangkan hati mereka yang telah kembali kepada-Nya.

Mari kita perbanyak amal dan ibadah kita. Agar nantinya kita diberi nikmat di Akhirat nanti. Setelah nyawa kita terpisah dari jasad kita.
Aamiin.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala

(NB : Mari kita do'akan orang tua, keluarga, teman, kerabat, dan semua orang - orang yang telah mendahului kita menuju Akhirat-Nya, agar tenang di sana. Aamiin)

Rabu, 08 Juli 2015

Ramadhan Hari 21

Edisi : Ramadhan Hari 21
8 Juli 2015

Sudah 21 hari kita menjalankan ibadah puasa. Apa pengalaman paling berkesan di hari puasa kalian hingga hari ini ?

Kalau aku sih, merasakan perjuangan, persahabatan, pengalaman, dan kebersamaan yang begitu hebat pada bulan puasa ini di kampus tercinta. Kampus Perjuangan, Kampus Tradisi Juara. Di mana saat panas - panasnya suasana kota. Tak pernah sedikit pun meruntuhkan semangat puasaku dan teman - temanku.

Walau sekarang lagi heboh - hebohnya liburan, kami di sini masih berjuang untuk menggenggam masa depan. Meletakkan dunia di atas telapak tangan. Meraih akhirat dalam hati penuh iman. Tak tergiur satu godaan yang dapat merobohkan keteguhan kami semua.

Dan kebersamaan itu semakin erat dipupuk dengan persahabatan yang juga semakin tumbuh dalam Buka Bersama. Bebarengan mencari Takjil. Bercanda satu sama lain. Tertawa bersama. Susah senang bersama. Tadarus bareng - bareng. Dan saling menyemangati satu sama lain. Ingin rasanya bisa terus merasakan puasa bersama mereka lagi.

~
Ada yang mau bagi pengalaman puasanya ?
Boleh dong bagi di Komentar nyaaa...

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Selasa, 07 Juli 2015

Ramadhan Hari 20

Edisi : Ramadhan Hari 20
7 Juli 2015

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat - malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." ( Q.S. Al Qadr )

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Senin, 06 Juli 2015

Ramadhan Hari 19

Edisi : Ramadhan Hari 19
6 Juli 2015

Pelajaran yang didapat hari ini adalah "Banyak Sekali"....
Salah satu di antaranya adalah saling membantu satu sama lain dalam hal kebaikan. Janganlah tanggung - tanggung dalam membantu sesama. Apalagi dalam hal kebaikan untuk sesamanya.

Namun terkadang ada dia yang terlalu larut dalam "membantu".
Jika diibaratkan, dia adalah lilin. Mencoba dengan sekeras hatinya untuk menerangi sekitarnya yang gelap. Mencoba memberi cahaya untuk mereka yang membutuhkan jalan. Namun di lain sisi, dirinya sendiri terbakar dan meleleh oleh perbuatannya sendiri. Oleh kebaikan hatinya. Sehingga ketika dia hanya tinggal lelehan semata dan tak bisa kembali menyala, ada pula yang pergi meninggalkannya begitu saja. Tanpa menegur sekali pun.

Tetapi juga tak sedikit yang mencoba untuk membentuknya kembali menjadi lilin yang utuh. Mempedulikan dia supaya kembali menjadi dia semula. Agar dia mampu menyala kembali dan menerangi senyum dari mereka yang dahulu pernah diteranginya.
Sungguh, Kebaikan itu Mulia.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan pahala.

Minggu, 05 Juli 2015

Ramadhan Hari 18

Edisi : Ramadhan Hari 18
5 Juli 2015

Saat kita menanam Padi...
Rumput pun ikut tumbuh bersamanya.
Tapi, saat kita menanam rumput,
Tak akan pernah tumbuh satu pun padi.

Ingatlah kawan, dalam melakukan Kebaikan, terkadang hal - hal buruk yang tidak diinginkan akan turut datang menyertainya. dalam bentuk apapun, seperti halnya rumput liar.
Namun,
Saat kita melakukan Keburukan,Tidak akan pernah ada kebaikan yang datang bersamanya. Seperti halnya padi tidak akan tumbuh jika kita menanam rumput.

Tetaplah berbuat baik, meski banyak halang rintang yang menghalangi dalam indahnya kebaikan.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Sabtu, 04 Juli 2015

Ramadhan Hari 17

Edisi : Ramadhan Hari 17
4 Juli 2015

Yuk perbanyak baca Al Qur'an dan Al Hadits....
Yuk perbanyak Istighfar.
Yuk perbanyak Bersyukur.
Yuk perbanyak Dzikir.
Yuk perbanyak pahala di bulan yang suci ini.

Agar Surga didekatkan kepada kita.
Aamiin...

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Jumat, 03 Juli 2015

Ramadhan Hari 16

Edisi : Ramadhan Hari 16
3 juli 2015

Manusia memiliki apa yang disebut Kelebihan dan Kekurangan. Dan dua hal itu, selalu berbeda di tiap masing - masing manusia. Siapa yang pintar dan pandai memakai keduanya, akan menjadi mudah sekali menghadapi permasalahan hidup.

Manusia diuji dengan berbagai hal. Dan ujian - ujian itu selalu berbeda tiap orang yang menerimanya. Tergantung bagaimana mereka mensyukuri ujian itu. Ada yang diuji dengan kemiskinan. Ada yang diuji dengan kekayaan. Ada pula yang diuji dengan kelebihan dan ilmu yang bermanfaat. Jika mereka tenggelam di dalamnya, mereka akan semakin menuju dasar dan sulit ke permukaan. Tapi jika dia mampu menghadapinya. InsyaAllah akan terselesaikan.

Allah tidak akan menguji Hamba-Nya di luar batas kemampuan.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Kamis, 02 Juli 2015

Ramadhan Hari 15

Edisi : Ramadhan Hari 15
2 Juli 2015

Sudah memasuki pertengahan bulan ramadhan....
Bulan di langit pun juga sudah nampak kelihatan.

Mari koreksi diri, dengan beberapa pertanyaan yang nantinya akan menunjukkan evaluasi diri kita sendiri. Yang pada akhirnya justru akan membuat kita menjadi lebih baik.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Rabu, 01 Juli 2015

Ramadhan Hari 14

Edisi : Ramadhan Hari 14
1 Juli 2015

Sudah masuk awal bulan Juli...
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, marilah kita lebih tingkatkan ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Selasa, 30 Juni 2015

Ramadhan Hari 13

Edisi : Ramadhan Hari 13
30 Juni 2015

Sebenarnya nggak boleh larut terlalu lama dalam kesedihan. Ada kalanya memang, ketika manusia dirundung masalah yang bertubi - tubi, ada saatnya dimana mereka pasti berada dalam dasar kesedihan yang begitu dalam. Karena memikirkan masalah itu terlalu mendalam dalam pikirnya. Sehingga apa yang dirasakannya hanya tekanan batin yang tak karuan.

Tapi selalu ingatlah ini kawan :
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 94:5"

Mari dekatkan diri pada Sang Khaliq. Agar diselesaikannya masalah kita. Karena semua ini adalah dari-Nya. Kita manusia adalah diuji. Lakukan do'a dan usaha. InsyaAllah akan ada jalan.

Yuk Puasa, Yuk tingkatkan pahala.

Senin, 29 Juni 2015

Ramadhan Hari 12

Edisi : Ramadhan Hari 12
29 Juni 2015

Dunia sepertinya sudah semakin tua dan memburuk saja...
Masih ada saja keburukan - keburukan serta dosa -dosa yang sudah jelas dilarang oleh Allah SWT, dibumbui dengan paham sepihak serta peraturan - peraturan dan ketentuan - ketentuan tidak masuk akal, untuk meracuni logika pikiran - pikiran manusia agar tertuju ke arah sana dan menerimanya dengan tangan terbuka. Naudzubillah.

Seperti yang tengah booming baru - baru ini.
Tentang Legalitas LGBT. Bukankah sudah diceritakan dan dikisahkan pada zaman Nabi Luth. Bahwa kepada kaumnya, yang secara terang - terangan melegalkan hubungan sejenis antar sesamanya. Laki -laki dengan Laki - laki. Perempuan dengan Perempuan pula. Yang pada akhirnya telah dijatuhkannya Azab dari Allah SWT berupa angin besar, yang bertiup membawa batu - batu besar dan dijatuhkannya kepada mereka. Sehingga binasalah mereka semua tertimpa ratusan bahkan ribuan batu yang jatuh dari langit. Kecuali Keluarga Nabi Luth dan orang - orang yang beriman kepada Allah SWT sajalah yang terselamatkan.

Sungguh, banyak sekali sekarang yang semakin memerangi kebenaran Islam. Semoga kita termasuk orang - orang yang diselamatkan oleh-Nya, dan diberikan Iman yang kuat dalam menghadapi dunia yang semakin tidak karuan ini, untuk menuju akhirat yang hakiki. Dan berada dalam Surga-Nya.
Aamiin....

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Minggu, 28 Juni 2015

Ramadhan Hari 11

Edisi : Ramadhan Hari 11
28 Juni 2015

Ngomong - ngomong soal "Ngabuburit", yaitu mengisi waktu sembari menunggu datangnya saat berbuka puasa, nggak harus sambil scanning kuliner koq. Yang musti bepergian ke sana kemari, wisata jajanan, pergi ke stand kuliner - kuliner di balai kota atau Alun - alun. Masuk keluar pasar demi mencari suasana baru dan bermacam makanan. Nggak harus koq.

Kita bisa melakukan hal lainnya.
Misalnya, berkreasi dengan memasak. Kita bisa mencoba resep - resep baru ditambah kreativitas kita. Atau mungkin sambil mengerjakan pekerjaan rumah, tugas kuliah, jahit menjahit, atau menggugah kreativitas lewat hobi.

Banyak hal yang bisa kita lakukan selama ngabuburit. Asal jangan mokel aja ya...

Sabtu, 27 Juni 2015

Ramadhan Hari 10

Edisi : Ramadhan Hari 10
27 Juni 2015

Nggak terasa udah Ramadhan hari ke 10....
Udah ngapain aja sampai hari ini ?

Apakah puasanya lancar ? Apakah setiap hari tengah saling berlomba - lomba menambah pahalanya ? Apakah berhasil menahan hawa nafsu apapun selama puasa ? Apakah mendapatkan pengalaman yang tak bisa dilupakan hingga hari ini ? Ataukah sampai kini hanya mendapatkan lapar dan dahaganya saja ?

Ya, pasti banyak yang sudah terjadi selama 10 hari puasa di bulan Ramadhan ini. Tanpa kita sadari bahwa sekarang sudah masuk sepertiga bulan. Ayo kita semua tingkatkan kualitas diri di Bulan Yang Suci ini. Tegakkan sholat, perbanyak baca Al Qur'an, dan lakukan hal - hal yang dapat membuat kita mendapatkan banyak pahala. Agar kita semakin dekat dengan Surga Illahi.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Jumat, 26 Juni 2015

Ramadhan Hari 9

Edisi : Ramadhan Hari 9
26 Juni 2015

Mengambil keputusan, adalah salah satu hal yang penting dalam menjalani kehidupan. Karena apa yang akan kita lakukan esok nanti, kita putuskan hari ini. Dengan pertimbangan dan pemikiran yang sangat matang tentunya. Dan kalau tidak, kita tidak tahu apa yang akan kita kuak pada misteri esok hari.

Selama keputusan itu baik, jalani saja.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Kamis, 25 Juni 2015

Ramadhan Hari 8

Edisi : Ramadhan Hari 8
25 Juni 2015

Mengakhirkan makan Sahur....
Berbukalah dengan yang manis.

Jangan lupa pula shalat Taraweh ya...

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Rabu, 24 Juni 2015

Ramadhan Hari 7

Edisi : Ramadhan Hari 7
24 Juni 2015

Sebuah pencapaian yang baik, adalah kita lebih baik dari sebelumnya. Untuk meningkatkan kualitas diri, agar nantinya bisa menjadi insan yang mampu menghadapi ujian hidup yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Banyak cara untuk melakukannya. Yang paling penting adalah kita tahu porsi yang kita ambil kedepannya.

Hari Ini harus lebih baik dari Hari Kemarin.
Dan Hari Esok harus lebih baik dari Hari Ini.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Selasa, 23 Juni 2015

Ramadhan Hari 6

Edisi : Ramadhan Hari 6
23 Juni 2015

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya ? Allah mengetahui apa - apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa - apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki...-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Q.S. Al Baqarah Ayat : 255

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Senin, 22 Juni 2015

Ramadhan Hari 5

Edisi : Ramadhan Hari 5
22 Juni 2015

Bicara soal makanan yang Baik dan Buruk......
Semua hal pasti memiliki sisi baik dan buruk. Dalam perbuatan pula ada yang baik dan tercela. Pun dalam makanan pasti ada yang Halal dan ada pula yang Haram.

Memang, kalau makan kita tidak boleh pilih - pilih makanan. Tapi juga bukan berarti semua boleh kita makan. Selalu ada yang manfaat, selalu ada yang merugikan. Dan makanan yang halal pastilah selalu mengandung banyak manfaat dan menyehatkan.

Namun tak sedikit pula, makanan sehari - hari yang kita makan, yang dirasa kita makan itu biasa saja dan baik, tak luput pula pasti ada sisi yang bisa merugikan. Bukan karena itu haram. Tapi karena 'efek samping' yang tidak kita ketahui. Meski kita makan dengan lahapnya, setidaknya kita juga harus tahu baik dan tidaknya kandungan dari makanan tersebut. Dan tidak hanya makan saja.

Yuk Puasa, Yuk Tingkatkan Pahala.

Minggu, 21 Juni 2015

Ramadhan Hari 4

Edisi : Ramadhan Hari 4
21 Juni 2015

Pengendalian Diri itu perlu....
Memang, setiap manusia mempunyai 'rasa ingin' yang akan selalu tumbuh tiap detiknya. Yang mana di situ pula akan tumbuh juga godaan. Godaan yang bermacam - macam bentuknya. Bermacam - macam pula cara untuk menarik manusia agar terjerumus ke dalamnya. Godaan itu bisa datang dalam bentuk apapun dan kapanpun. Tak peduli siapa, dan dimana. Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai manusia dapat menghadapi godaan itu.

Salah satunya dengan Puasa.
Puasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Yang mana 'rasa ingin' dalam diri manusia juga pasti diiringi oleh datangnya nafsu. Nafsu makan misalnya. Dalam puasa ini kita diwajibkan untuk sejenak menahan lapar dan dahaga. Di situlah kita belajar mengendalikan diri kita dalam hal menahan nafsu atau keinginan kita untuk mengisi perut kita. Begitu juga yang lainnya.

Pengendalian Diri itu perlu, kalau tidak, kita akan menjadi 'liar'.

Yuk Puasa, Yuk tingkatkan Pahala.

Sabtu, 20 Juni 2015

Ramadhan Hari 3

Edisi : Ramadhan Hari 3
20 Juni 2015

Adapun yang tergoda....
Siapa ? Mereka yang tak kuat imannya. Mereka yang tak mampu menahan hawa nafsunya. Mereka yang tak bisa menutup pintu maksiatnya. Mereka yang tak dapat mendengar lagi tentang apa itu yang namanya kebenaran. Mereka yang selalu terlarut dalam kebiasaan lalu, tanpa tahu ini sudah bukan hari yang lalu.

Adapun yang menggoda.
Siapa ? Mereka yang dihinggapi godaan di pundaknya. Mereka yang sengaja melakukan hal - hal mengusik. Mereka yang tahu salah namun tetap dilakukan. Mereka yang tak pernah tahu apa itu yang namanya saling menghormati antarsesamanya.

Adapun itu godaan.
Apa itu ? Banyak sekali. Sebanyak tetes air di lautan. Bermacam - macam sekali. Sebanyak warna yang tumpah di muka Bumi. Terlihat dan tak terlihat. Hanya sebatas benang yang memisahkannya. Terlampau sangat tak baik itu godaan. Hanya mereka yang kuat, yang mampu menahan keteguhannya.

Yuk puasa,Yuk tingkatkan pahala.

Jumat, 19 Juni 2015

Ramadhan Hari 2

Edisi : Ramadhan Hari 2
19 Juni 2015

Puasa bukan alasan untuk bermalas - malasan....
Kebanyakan, banyak yang salah menafsirkan kegiatan - kegiatan di bulan puasa. Contohnya saja tidur. Memang sih, tidur di bulan puasa adalah pahala. Karena tidur itu secara tidak langsung kita tidak mengganggu orang yang berpuasa dan tidak melakukan hal - hal yang membatalkan puasa. Tapi, bukan berarti kita harus tidur melulu. Ingat ! Salah satu tidur yang tidak disenangi Nabi adalah Tidur sepanjang hari.

Beraktivitaslah.
Apalagi dengan berbuat baik, bukankah itu justru akan lebih menambah pahala daripada tidur saja seharian ? Banyak hal pula yang bisa kita lakukan meskipun kita lagi puasa. Seperti memperbanyak baca Al Qur'an, membantu orang tua, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan di Bulan Ramadhan.

Yuk puasa, Yuk tingkatkan pahala.
Jangan malas ya...

Kamis, 18 Juni 2015

Ramadhan Hari 1

Edisi : Ramadhan Hari 1
18 Juni 2015

Nikmatnya sahur dan berkahnya Berbuka, memanglah sangat berkesan sekali, apalagi dijalani bersama keluarga tercinta. Saling membangunkan, senyum bersama, Tarawih bersama. Kesan puasa pertama memanglah sangat menyenangkan apabila bersama keluarga yang ada di kampung halaman. Kemana pun kamu melangkah, sempatkan untuk mengisi momen itu.

Bagi anak rantau, yang mungkin tak sempat pulang. Tak usah gusar, apalagi gemetar. Tak perlu sedih karena tak bisa bersama keluarga saat puasa hari pertama. Karena kalian dalam perjuangan menuju yang lebih baik. Ada kalanya nanti pasti akan ada waktu kebersamaan. Jadi nikmati saja momen puasanya, meski tanpa keluarga sejenak.

Yuk puasa, yuk tingkatkan pahala.

Senin, 15 Juni 2015

Awal Yang Buruk

Setiap manusia pasti akan mencapai puncak tertinggi dalam permasalahannya. Dimana dia sudah tak bisa apa apa lagi, rasanya semua mimpinya akan hancur dengan satu langkah saja. Kenapa ? Karena semua itu dimulai dengan awal yang buruk. Semakin dalam ia berpikir, semakin dalam pula masalah itu ia rasa. Tak ada yang mampu menyelesaikannya. Kecuali dia sendiri, dan Tuhan, yang telah menciptakannya

Sabtu, 13 Juni 2015

Sebab Menangis

Pernah nangis karena cinta ?
Apalagi baru nembak cewek aja, ditolak, langsung nangis heboh. Bayangkan aja yang sudah menjalaninya hingga bertahun - tahun. Terus kerasa sakit hatinya karena cinta, sudah pasti banjir nih dunia.

Tapi pernahkah kita berpikir sejenak ?
Kapan terakhir kalinya kita menitikkan air mata untuk orang tua kita ? Yang sekarang semakin hari mulai renta. Semakin hari rambutnya mulai putih. Keriput bergelayut di wajah teduhnya. Pernahkah sesekali kita menangis karena orang tua kita yang mungkin hanya ingin bertemu dan memeluk anaknya yang sudah lama tak dijumpainya dalam rantau ?

Pernahkah kita ?

Pun, pernahkah kita memikirkannya juga ?
Kapan terakhir kalinya kita menangis karena begitu banyaknya dosa - dosa terhadap Tuhan yang melekat dalam diri kita ? Dosa yang banyak dan bermacam yang telah kita perbuat. Yang seharusnya kita selalu taat dan merasa bersalah karena telah berbuat dosa kepada Tuhan kita.

Pernahkah kita memikirkannya ?

Sungguh...
Air mata itu berharga, jangan siakan.

Malam Minggu

Malam Minggu.
Banyak orang yang bilang sih adalah malam yang menyenangkan, malam yang spesial. Apalagi bagi mereka yang mempunyai pasangan masing - masing. Dengan cara apapun sesuka mereka dan dimana pun tempatnya. Biasanya sih pergi nonton, jalan ke mall, menikmati bintang gemintang di pegunungan. Ya, menghabiskan waktu masing - masing.

Kalau berdua sudah halal ?
Ya monggo silahkan lakukan sesukanya. Mau ngapain aja berdua ya sah - sah saja. Ya boleh - boleh saja. Karena memanglah sudah halal.

Kalau berdua belum halal ?
Ya dosa lah. Terlebih lagi Ya dikembalikan pada diri sendiri saja. Takut dosa ndak ?
Dan juga, terkadang, malam minggu adalah malam dimana yang katanya punya status "Jomblo" suka dihina atau diejek oleh mereka yang katanya punya status "Nggak Jomblo". Bahkan ada yang sampai minder nggak jelas karena mendekap di rumah. Tidak keluar karena tidak punya pasangan. Dan sebagainya.

Ayolah kawan.
Jangan habiskan waktu malam minggumu dengan memperbanyak dosa dan minder melulu. Lakukanlah hal yang bermanfaat. Semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, mengerjakan kewajiban - kewajiban, membantu orang tua, belajar, menulis novel. Banyak hal yang bisa kita lakukan malam ini.

'Nggak harus dengan memperbanyak dosa dan minder.'

Tidaklah Mudah

Mengutarakan memang tidaklah mudah. Kita harus mengumpulkan berhimpun keberanian untuk mengucapkannya. Walaupun hanya 1 kata. Yang bisa jadi, adalah bisa mengubah segala keadaan dan kondisi sekarang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kondisi yang benar - benar berbeda dari sebelumnya.
Maka katakan, utarakanlah.

Justeru, Tidak mengutarakan itulah yang tersulit. Mati - matian kita memendamnya. Menutupinya dari kenyataan. Pada akhirnya, tak ada seorang pun yang kita perbolehkan untuk mengetahuinya. Tak seorang pun, meski hanya mengintip. Yang bisa jadi dia adalah yang ingin sekali kita beritahu.
Dan sesalnya, dia berlalu.

Kata - kata pun kini hanya tinggal angin lalu.
Hmmmm...

Cermin

Cermin.
Dia menunjukkan hal yang sebenarnya memang harus ditunjukkan kepada kita. Dia tak pernah berbohong, selalu jujur. Lihat saja, jika kita berdiri menghadap cermin, lurus ke depan, apakah kita melihat orang lain dari pantulannya ? Tidak. Itu adalah gambaran kita sendiri.

Terkadang, ketika melihat pantulan itu, kita merasa tidak suka. Seperti bercermin pada cermin buram atau cermin pecah. Padahal cermin itu masih utuh. Bagus. Tak lecet sedikit pun.

Pun juga, terkadang, ketika melihat pantulan itu, kita merasa sangat bangga diri. Seperti menjadi satu - satunya yang paling hebat, luar biasa. Ibarat kata, bercermin di cermin gelap. Tak melihat yang sebenarnya.

Manusia selalu tidak puas dengan apa yang dimilikinya sekarang. Selalu merasa sangat rendah, padahal dia baik - baik saja bahkan lebih baik. Selalu merasa sangat hebat berlebihan, padahal dia biasa saja bahkan lebih rendah.

Itulah kenapa cermin selalu jujur. Menunjukkan level, derajat kita yang sebenarnya. Jangan biarkan cermin itu pecah. Jika tak ada, siapa yang akan jujur lagi kepada kita ?

Jumat, 12 Juni 2015

Kepercayaan

Bicara soal kepercayaan,
Ibarat kertas yang masih baru. Putih, mulus, bersih tak bernoda, sama sekali tak ada cacat-cacatnya. Sekali kau remas-remas, tak akan bisa dikembalikan seperti keadaan kertas itu bermula. Meskipun sekuat tenaga kau meluruskannya. Selalu membekas.

Bicara soal perasaan,
Ibarat piring yang masih bagus. Licin, terbuat dari gerabah pilihan, merek terkenal, berbentuk utuh. Sekali kau pecahkan, berkeping- keping, tak akan bisa dikembalikan seperti awal piring itu bermula. Meskipun beribu-ribu maaf kau ucapkan. Selalu membekas.

Begitulah, berpikirlah dua kali bahkan lebih. Sebelum kau menyakiti yang percaya padamu, yang peduli padamu. Perasaan itu bukan main - main. Selalu serius.

Kamis, 11 Juni 2015

MAKRAB ELKA 2015


"Semangat Kebersamaan Keluarga Besar Elektronika"

Kebersamaan itu tidak akan pecah meskipun terpisah oleh jarak yang panjang. Kerekatan itu tidak akan renggang meskipun berada dalam tingkat yang berbeda - beda. Kedekatan itu tidak akan jauh meskipun ada waktu yang selalu mengejar.

Kehangatan itu tidak akan menjadi dingin, walau angin badai bertiup di kejauhan. Canda Tawa yang lepas itu tidak akan menjadi sepi, walau banyak permasalahan yang menggantung di mana - mana. Keakraban itu tidak akan menjadi putus, walau prasangka tajam menggarang di bayang - bayang.

Karena kita dinaungi Kekeluargaan yang begitu erat. Kekeluargaan yang telah dibangun, sejak warna kita ini terbangun. Sejak warna kita ini yang selalu menjadi yang terdepan dalam perjalanan dan petualangan. Karena kita "KUNING" yang penuh arti. Dan itu yang menyatukan kita jadi sebesar ini.
Dulu, Sekarang, hingga Nanti.

MAKRAB ELKA 2015
"SEBESAR ELKA"

Rabu, 10 Juni 2015

Sandaran Hati

Teringat ku teringat. Pada janjimu kuterikat.
Selalu teringat aku di setiap aku melangkahkan kakiku. Teringat di setiap aku melakukan pekerjaanku. Teringat aku dimanapun aku berpijak. Menatap hari. Mengobati risalah hati. Kau tak akan mengingkari janji-Mu. Janjimu yang terikat kuat dalam keyakinanku. Janji-Mu yang selalu memberikan yang terbaik.

Hanya sekejap ku berdiri. Kulakukan sepenuh hati.
Meskipun singkat waktuku, menghadap kiblatku. Sepenuh hati aku lakukan hanya untuk-Mu dan kepada-Mu. Untuk mendapatkan ridha-Mu. Sepenuh hatiku yang selalu mengharapkan keindahan dan ketentraman.

Peduli ku peduli. Siang dan malam yang berganti.
Peduli aku di lima waktumu. Yang telah Kau anugerahkan kepadaku dan semuanya. Yang wajib harus kulaksanakan di siang dan malammu. Tak hanya ku berdo'a. Tak hanya ku bacakan ayat - ayat suci. Tapi juga kucurahkan semua resah,gelisah, masalah, dan gundah gulanaku kepada-Mu. Dan buatku tenang.

Karena,
Sedihku ini tak ada arti. Jika Kau-lah sandaran hati.

Selasa, 09 Juni 2015

Itu Sakit

Ada yang bilang, "Diam adalah emas"....
Tapi ketika dia menjadi diam, kau sapa pun diam, berpapasan pun diam, dikirimi pesan lewat manapun tetap diam. Tak merespon. Seolah - seolah memang dirimu sengaja dia diamkan. Tak menganggap.
Dan apakah diam yang seperti itu dia sedang menjadi emas ?

Ada yang bilang, "Air tenang menghanyutkan".
Tenangnya seseorang memang tak baik kalau kita usik. Tapi tenangnya yang seperti 'itu'. Bukan tenang yang biasanya. Dia tenang setenang tanpa kabar, meski sudah ditanya berkali - kali. Dan apakah itu menghanyutkan ? Ya. Menghanyutkanmu dalam kekhawatiran, penungguan sia - sia, kekecewaan, kebohongan, hal yang ditutup - tutupi.

Ada yang bilang, "Jangan menunggu, Jemput bola".
Tapi apa yang mau dikata. Sudah jauh kau berlari, sudah dekat bola di depan matamu. Hendak kau ambil, bola itu menggelinding menuju kaki yang lain. Bola siapakah sebenarnya ? Bola apa sebenarnya ? Bukan bermaksud menendangnya agar gol. Tapi lihat, apa bola itu baik - baik saja ?

Dan apakah masih harus terus menjemput ?
Walau sedikit, meski tak banyak. Diamnya itu telah melukai. Ketenangannya itu sudah melukai. Langkahmu yang menjemput itu mengukir luka.

Meski rasa percayamu yang terluka sudah kau basuh dengan air mata. Tetap saja.
Itu Sakit.

Yang Cermin Ucap

Menatap potret termangu depan sana.
Gemerlap manis - manisnya dunia, sejenak menutup mata, melupakan rasa nikmatnya sebuah perjuangan. Terlepas dari yang terlihat waktu itu. Siapakah yang ada di sana ?

Dari yang menangis di sudut ruang. Wajah keriput yang semakin menua. Rambut mereka semakin memutih. Lambat laun renta. Tak ada yang bisa diharapkan lagi. Hanya sebatang kencur yang mulai menua pula, yang mampu mengangkat derajat mereka.
Tapi apa ? Kencur telah lupa.

Terlalu senangnya dengan manis - manis dunia. Telah lupa akan pahit manis nikmatnya perjuangan. Kini jatuh baru tahu rasa. Mau salahkan siapa ? Orang lain ?!
Dan tak habis pikir. Sudah tahu begitu, masih juga kejar simalakama. Kapan sadar ?!

Menunggu hingga si cermin pecah ?
Jangan harap.

Sabtu, 06 Juni 2015

Apa Kabarmu ?

Kutuliskan surat
Dengan penaku kuat - kuat
Untuk menanyakan : "Apa Kabarmu ?"

Kukirimkan bunga
Meski gambar lukisan semata
Untuk menyampaikan : "Kau baik - baik saja kan ?"

Kulihat kau ada di sana
Bercanda tertawa berlaku biasanya
Tapi nyataku tak seperti itu
Hanya memastikan : "Ada apakah gerangan ?"

Kubaca pesan tersimpan
Potret bunga tersusun rapi dalam kenangan
Tapi semakin renggang
Hanya ingin tahu : "Masih bisakah seperti dulu ?"

Banyak yang membuat ini timbul sejuta pertanyaan, kau terdiam
Yang halus ingin penjelasan
Banyak rasa ingin tahuku, kau pun tak terungkapkan
Yang sebenarnya aku ingin tahu

Tidak ! Cuma satu !
Ku hanya ingin tahu saja : "Apa Kabarmu ?"

Rabu, 03 Juni 2015

All The Best D4 EB


29 Mei 2015

Meski dalam tingkatan berbeda-beda, tak bisa menghalangi yang namanya kebersamaan. Yang muda ingin belajar, yang tua mengajarkan. Apalagi jika bukan dalam sebuah momen keakraban. Momen yang memberikan waktu bersama untuk saling mengenal, saling menyapa, ngobrol, saling berbagi pengalaman dan wawasan. Juga tertawa bersama. Mencurahkan canda tawa dalam berbagai aksi. Tak peduli meskipun serang akademisi, senang tetaplah senang. Menyenangkan.

Malam yang memberikan setampung waktu untuk melakukan banyak hal. Lewat apapun di malam itu, malam keakraban, memberikan bermacam hal kenangan dan kesenangan. Ada games yang seru, pertunjukan yang unik, lantunan musik dan lagu yang aduhai, serta ribuan senyuman dari kita semua yang lepas tanpa beban.

Walau Badai Kian Besar Menghadang
Tetaplah Bertahan, Janganlah Pernah Tumbang

Wish You All The Best... D4 EB...

Rabu, 27 Mei 2015

Senin, 04 Mei 2015

Minggu, 03 Mei 2015

Terlihat

Setelah mendung berkepanjangan
Akhirnya, Bulannya kelihatan
Walaupun sinarnya masih tampak semu
Sudah cukup, bawa semangat di malam biru